Selasa, 07 Oktober 2025

WAWASAN AL-QUR'AN TENTANG ZIKIR DAN DOA

Segala puji bagi Allah swt yang dengan berzikir, menyebut, dan mengingat-ingat janji dan kebesaran-Nya, hati menjadi tenteram, jiwa menjadi hidup, dan kehidupan pun penuh kebahagiaan. (Page 1)

Tiada kedamaian tanpa kehadiran-Nya di lubuk hati manusia, sedangkan kehadiran itu dirasakan pada saat nama-Nya disebut-sebut, (Page 2)

Dengan zikir dan doa, optimisme lahir, (Page 2)

Ajakan berzikir dan berdoa merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam yang dipraktikkan sepanjang saat dan dalam seluruh kondisi dan situasi oleh Nabi Muhammad saw serta para sahabat beliau. (Page 3)

Zikir sebagai salah cara mendekatkan diri kepada Allah mengandung doa, demikian juga doa adalah zikir. (Page 7)

"Hendaklah lidahmu selalu basah dengan berzikir kepada Allah" HR. At-Tirmidzi (Page 13)

Seluruh jagad raya dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar dijadikan Allah swt sarana untuk berzikir mengingat kepada-Nya. (Page 41)

Berzikir dapat dilakukan kapan dan di mana saja. (Page 58)

Bahkan ditemukan sekian banyak riwayat, yang menjelaskan zikir Nabi Muhammad saw dalam berbagai situasi dan kondisi, sejak bangun tidur di pagi hari hingga menjelang tidur di malam hari. Saat gundah dan gelisah dan di kala senang dan bahagia. Ini disebabkan, antara lain, karena setan menggoda dan merayu manusia kapan dan di mana saja; dia terus mengelilingi manusia, sedangkan zikir antara lain berfungsi mengenyahkan setan, membersihkan kalbu/monitor yang dikeruhkannya. Karena itu pula ciri orang bertakwa dilukiskan oleh QS. al-A'raf Ayat 201 sebagai berikut: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya). (Page 61)

Manfaat yang dapat diraih oleh pezikir di dunia, antara lain:

1. Dia akan disebut-sebut/diingat, dipuji dan dicintai Allah.

2. Allah menjadi wakilnya dalam menangani urusannya.

3. Allah akan menjadi "teman" yang menghibur.

4. Memiliki harga diri sehingga tidak merasa butuh kepada siapa pun selain Allah.

5. Memiliki semangat yang kuat, kaya hati, dan lapang dada.

6. Memiliki cahaya kalbu yang menerangi guna meraih pengetahuan dan hikmah.

7. Memiliki wibawa yang mengesankan.

8. Meraih mawaddah/kecintaan pihak lain.

9. Keberkahan dalam jiwa, ucapan, perbuatan, pakaian, bahkan tempat melangkah dan duduk.

10. Pengabulan doa. (Page 130)

Sedangkan dampak dan manfaat zikir di akhirat yang diuraikan al-Ghazali, antara lain:
1. Kemudahan menghadapi sakarat al-maut.
2. Pemantapan dalam ma'rifat dan iman.
3. Penenangan malaikat saat menghadapi kematian, tanpa rasa takut dan sedih.
4. Rasa aman menghadapi pertanyaan malaikat di kubur.
5. Pelapangan kubur.
6. Kemudahan dalam hisab/perhitungan.
7. Berat/berbobotnya timbangan amal.
8. Kekekalan di surga.
9. Meraih ridha-Nya.
10. Memandang wajah-Nya. (Page 131)

"Tiada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah melebihi doa" HR. at-Tirmidzi (Page 191)

"Yang berdoa tanpa usaha, seperti pemanah tanpa busur." Ali bin Abi Thalib ra (Page 278)

Nabi Muhammad saw menegaskan bahwa untuk meraih keimanan yang sempurna, setiap orang harus lebih mencintai beliau daripada dirinya sendiri. (Page 342)

Dengan shalawat seorang muslim mengharap memeroleh keterbebasan dari siksa karena meskipun Rasulullah saw telah wafat, namun beliau tetap hidup. (Page 350)

"Sesungguhnya Allah mengharamkan bagi bumi (melapukkan) jasad para nabi" HR. Abu Daud (Page 352)

Dengan bershalawat, kita berhubungan dengan beliau yang hidup di alam lain itu, dan dengan bershalawat, Rasulullah saw "hadir" walau dengan kehadiran yang kita tidak pahami. Dan dengan kehadiran itu semoga terhindar pula mereka yang bershalawat dari siksa Allah swt serta melimpah pula curahan rahmat-Nya. (Page 352)

Bahwa surga dan neraka adalah hak prerogatif Allah. (Page 380)