Senin, 19 Januari 2015

Never Give Up!!

Seperti yang kita ketahui bahwa untuk mencapai sukses karier dan atau bisnis, diperlukan banyak perjuangan dan pengorbanan, baik berupa pikiran, perasaan, tenaga, keringat, air mata, bahkan kadang kala darah. Banyak sekali kesulitan dan penderitaan yang  harus  kita  alami  dalam  upaya  meniti  karier  dan  bisnis, khususnya jika memulai dari nol, dengan kekuatan diri sendiri, bukan hasil warisan atau anugerah.

Sering kali kita harus menanggung beban yang sedemikian berat, yang melelahkan tubuh, jiwa, dan roh kita, serta yang kita tidak tahu harus berbuat apa untuk mengatasinya. Kita tidak bisa mengeluh, karena itu adalah keinginan dan inisiatif kita sendiri. Belum lagi jika setelah berjuang sekian lama, dan telah berkorban waktu, energi, dan sumber daya sedemikian banyak, hasilnya masih juga jauh dari harapan, kita sepertinya hendak berhenti dan menyerah. SAYA LELAAAAAHH!!! SAYA TIDAK TAHU LAGI HARUS BERBUAT APA UNTUK SUKSES!!!!! Begitulah kira-kira jeritan kita yang tidak terucapkan, yang hanya bisa kita pendam dalam hati.

Namun setelah kita nyaris menyerah dan hendak keluar dari gelanggang permainan, mari-mari kita mulai berkata-kata, memberikan semangat kepada diri kita yang sudah 'babak-belur' didera kesulitan hidup, "NEVER GIVE-UP/ Penderitaan dan kesusahan yang kita alami hanyalah persoalan biasa, yang tidak melampaui batas kekuatan kita. Lihatlah, sampai hari ini kita masih hidup. Sekalipun kita jatuh berkali-kali, namun kita tetap masih hidup; dan di mana masih ada hidup, di situ masih ada harapan. AYO BANGKIT! BANGKIT! BERJUANGLAH KEMBALI!"

Dan karena penyemangatan inner-man , kita bangkit dan mencoba kembali, berjuang untuk meraih cita-cita kita yaitu kesuksesan. Namun ketika 'nasib' menjegal perjalanan hidup kita lagi, bahkan dengan problema yang lebih besar—apakah kita dipecat karena perusahaan melakukan downsizing, atau perusahaan kita bangkrut—kita menjadi frustrasi lagi, dan kembali dirundung kesedihan serta perasaan putus asa. Kita berteriak kepada diri kita sendiri, "SAYA BERHENTI! TIDAK ADA GUNANYA MENCOBA LAGI! ENOUGH IS ENOUGH!!"

Karena rasa kecewa dan ketegangan yang sedemikian besar, seluruh tubuh terasa sakit dan ngilu, serta tidak lagi bisa berpikir jernih, bahkan emosi menjadi labil. Rasanya ingin memilih mati saja dari pada hidup dalam kegagalan dan kesulitan yang bertubi-tubi. Dan di saat kritis seperti itu, inner-man kita kembali menasihati, "Sekali lagi, NEVER GIVE UP! BE A MAN! Bersiap-siaplah, setelah malam yang paling gelap, fajar akan segera menyingsing! Lihat, kemenangan kita telah di depan mata. BANGKIT DAN CAPAILAH GARIS FINISH!"

(Source: 'STRATEGI SUKSES MENGELOLA KARIER DAN BISNIS' by Johanes Lim, Ph.D, CPC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar