Sabtu, 22 Agustus 2015

Trump, The Businessman for USA President

Nama Donald Trump semakin mencuat di dunia setelah dirinya mencalonkan diri menjadi Presiden Amerkia Serikat (AS). Namun, nama Trump sendiri sudah cukup terkenal sebagai pengusaha sukses terutama karena kemampuannya dalam strategi personal branding.

Terdapat tiga strategi branding yang selalu diterapkan oleh Trump:

1. Posisioning branding yang jelas
Strategi branding dari Donald Trump terlihat sangat fokus dan jelas. Dalam sepuluh tahun terakhir, Trump jarang terlihat diwawancarai membahas hal lain diluar mereknya. Dia selalu fokus untuk membicarakan merek bisnisnya setiap kali diwawancarai selama bertahun-tahun. Terlihat sangat jelas, Trump ingin selalu mempromosikan diri dan perusahaannya.

2. Menjadi berbeda
Jika ingin memiliki merek yang kuat, Anda harus bersedia untuk menjadi berbeda dengan merek kebanyakan. Anda juga harus berani untuk memisahkan diri dari merek sejenis. Ketika Anda sudah melakukannya sudah dipastikan Anda akan pihak yang berberangan dengan Anda, yang mungkin biasa disebut dengan "Anti-Fans'.

Tapi faktanya, siapa pun yang tidak memiliki Anti-Fans jarang memiliki nama merek yang kuat. Memang jika Anda bermain aman, mungkin hanya sedikit yang tidak menyukai merek Anda, tapi otomatis anda juga akan memiliki sedikit pengagum dari merek Anda.

Hal itulah yang dilakukan oleh Trump. Dirinya sudah bersiap untuk mendapatkan banyak Anti-Fans. Mungkin Anda tidak ingin melakukan apa yang dilakukannya. Namun setidaknya Anda harus berani untuk menjadi sesuatu yang berbeda, bahkan kontroversial jika ingin mempunyai merek yang kuat.

3. Suarakan dengan lantang
Kebanyakan dari perusahaan yang ada di dunia, selalu takut menyuarakan jika terjadi permasalahan utama di perusahaannya. Mereka berusaha untuk menyembunyikannya dari dunia. Dan mereka merasa berhasil jika hal tersebut tidak muncul ke publik.

Namun sebenarnya jika Anda tidak berani melantangkan kinerja perusahaan Anda, meskipun kinerja perusahaan Anda baik, perusahaan Anda hanya terkenal di secarik kertas saja. Padahal di luar sangat banyak media yang bisa dimanfaatkan.

(Source: Ciputraentrepreneurship.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar