Selasa, 20 Oktober 2015

Seluruh Siswa SMK Pertanian akan Dapat Beasiswa

Direktorat Pembinaan SMK Pendidikan Menengah Kemendikbud akan memberikan peserta didik di SMK Pertanian mendapat beasiswa sebesar Rp1 juta per tahun. Kebijakan itu diambil guna mendorong siswa bersekolah di jurusan pertanian.

"Semua siswa SMK Pertanian mendapat beasiswa sebesar Rp1 juta, di luar BOS," kata Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Mustagfirin Amin di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Hal ini diprogramkan guna menarik siswa lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan di jurusan pertanian. Sehingga, sektor agraria dapat terus dikembangkan. Mengingat, sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah pertanian dan perkebunan.

Menurutnya, kebijakan pemberian beasiswa tersebut berhasil meningkatkan jumlah siswa yang bersekolah di SMK Pertanian. Adapun jumlah SMK Pertanian di seluruh Indonesia sebanyak 300 sekolah.

Saat ini, kata dia, jumlah siswa SMK Pertanian mencapai sekitar 220 ribu siswa. Sebelumnya, terjadi penurunan, hanya sekitar 120 ribu siswa.

Kendati begitu, bukan berarti siswa di SMK Pertanian menyiapkan mereka menjadi petani. Namun, mereka dipersiapkan untuk memajukan teknologi yang dapat menunjang peningkatan sektor pertanian.

Untuk itu pihaknya juga berharap agar sekolah-sekolah itu memiliki jaringan dengan industri yang bergerak di sektor pertanian dan perkebunan.

"Mereka bukan kita didik untuk menjadi petani tradisional. Tapi bagaimana mereka nantinya bisa mengembangkan teknologi tentang perkembangan pertanian dan perkebunan," cetusnya.

Lebih lanjut Mustagfirin menjelaskan, untuk SMK Kelautan Perikanan, mulai tahun 2015 semua lulusannya akan mendapat sertifikat internasional.

Mulai lulusan tahun 2015, kata dia, seluruh lulusan SMK Perikanan Kelautan akan mendapat sertifikat internasional, supaya mereka bisa langsung bekerja di kapal dan melaut.

Sertifikasi itu akan dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dijelaskan, untuk bisa mendapatkan sertifikasi itu tidaklah mudah, dibutuhkan persyaratan yang ketat. Untuk itu, Kemdikbud juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kita sudah bekerja sama dengan KKP. Mereka yang punya fasilitas pelatihan. Jadi, SMK yang tidak punya tempat pelatihan bisa diberi bantuan. Karena mereka tidak mungkin bisa ikut melaut kalau tidak punya ilmu-ilmu kelautan," pungkasnya.

(Source: Metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar