Senin, 03 Juni 2019

Kontrasepsi



“Pertumbuhan anak kita, kelucuan, dan banyak lagi. Lo bakal belajar ngelupain rasa sakit dan repot dari semua itu, percaya deh.” (Page 8)

“Tapi gue tetep pengennya menikah muda itu pilihan yang bagus. Jadi, saat anak-anak tumbuh besar, orangtua masih mampu memenuhi kebutuhan fisik dan psikisnya. Kasihan kan, anak baru dua puluh lima tahun, kita sudah bangkotan?” (Page 13)

Dia sibuk mengabadikan suasana pesta dengan kamera di tangan, terlihat asyik sendiri dengan dunianya. (Page 24)

Sebanyak 99% laki-laki, uda ML sebelum nikah. (Page 43)

Konon tenaga yang dikeluarkan buat ML tuh sama kayak tenaga kuda berlari 1 mil. (Page 46)

Laki-laki kan, biasanya menjadikan topik seks sebagai selingan joke yang meringankan kram otak. (Page 47)

Gue pikir belajar dari siapa pun sah-sah aja, (Page 52)

Makanya, jangan keburu panic dulu…rileks, pasti ada jalan keluarnya kan. (Page 53)

Kondom jahanam itu ternyata gak mampu menahan sperma Ve. (Page 70)

Tuhan pasti tahu porsi yang tepat buat makhluk kesayangannya, (Page 73)

Moza penasaran dengan jawaban Keira soal Gynaecosid Methylestrenolone Methylestradiol, lagi pula Keira dapat dan tahu dari mana sih tablet itu? (Page 101)

Ah, kalau lagi menurut begini rasanya kehadiran anak-anak sama sekali tidak merepotkan. (Page 104)

“Dunia kedokteran sudah memberikan banyak pilihan buat kita, Honey. Ada pil, suntik, spiral, kondom, atau sterilisasi?” (Page 145)

Maka, ia memutuskan untuk mencari info di internet, siapa tahu internet dapat memberikan solusi yang sangat tepat. (Page 151-152)

Jangan percaya dengan mitos seputar Pil KB: pemicu timbulnya jerawat, membuat badan gemuk, penyebab kaker, membuat rahim kering sehingga sulit punya anak.

Karena kini telah muncul Pil KB modern yang memiliki nilai ‘plus’ atau manfaat tambahan sebagai kontrasepsi karena mengandung CPA (Siproteron asetat) sebagai progresteron dari EE (etinil estradiol) sebagai estrogen sehingga pemakaian Pil KB Modern ini menjadikan kulit anda lebih bersih, halus, dan cantik. Juga menjaga kestabilan berat badan, mengurangi risiko kista ovarium sampai dengan 80% dan kanker ovarium sampai dengan 40%. Bahkan manfaat lainnya akan membuat siklus haid teratur dan kondisi rahim menjadi lebih baik. (Page 152)

Ternyata kelemahan pil KB itu, tidak bisa dikonsumsi wanita yang menyusui, sebab selain bisa mengurangi produksi ASI, mengandung zat-zat yang kurang baik untuk bayi. (Page 153)

Anjuran sekarang ASI eksklusif baiknya mencapai bayi berusia enam bulan. (Page 153-154)

Aku ini penulis, Dit, otakku bisa tumpul kalau hanya di dapur, di kamar dari waktu ke waktu. (Page 166)

“Jangan malu dengan sebuah kesalahan yang pernah kita lakukan jika karena kesalahan itu kita bisa menjadi lebih bijaksana…,” bisik Moza

Kehamilan atas dasar apa pun selayaknya mendapat kehormatan yang paling tinggi (Page 197-198)

“Nobody perfect.” (Page 214)

Padahal seorang anak butuh sesuatu yang datang dari ibunya sendiri. (Page 214)

“Kinan dan Gibran juga gak gampang kok menanganinya, butuh kesabaran ekstra. Namanya juga anak-anak, sama aja, deh.” (Page 220)

Jelas, perubahan setelah melahirkan itu juga dialami setiap perempuan. (Page 222)

“Beauty is pain,” kata Santi santai. (Page 225)

“Bagi gue, sih, gak ada yang mengerti diri kita, selain diri kita.” (Page 233)

“Lo pikir dunia ini diisi 99% gadis belum menikah yang masih virgin, hidup ini tidak menjadi gelap hanya karena kita belum menikah dan kehilangan selaput dara, Honey…” (Page 239)

Kalua dunia bisa gelap hanya karena selaput dara, mungkin hampir seluruh dunia mengalami malam sepanjang waktu. (Page 239-240)

“Sudah sewajibnya perempuan jangan cengeng soal selaput dara, itu kan hak miliknya. Kenapa juga terbebani untuk menggunakannya semaksimal mungkin,” (Page 245)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar