Selasa, 22 November 2022

EKONOMI PERTANIAN


Makin tinggi pendidikan, makin tinggi kecakapan sebagai manajer. Bagi petani yang menentukan bukan hanya pendidikan formal, tetapi pendidikan informal (misalnya melalui kursus-kursus, kelompok pendengar, siaran pedesaan/Kelompencapir, dan lain-lain).

Pendidikan informal memberikan pelajaran praktik langsung akan mempunyai pengaruh sangat besar, walaupun pendidikan formal petani rendah, tetapi bila rajin mengikuti pendidikan informal petani akan mempunyai pengetahuan yang cukup tinggi. (Page 59)

Ada 5 syarat mutlak agar pembangunan pertanian bisa dilaksanakan, yaitu:
1. Teknologi yang selalu berubah.
2. Tersedianya bahan-bahan produksi dan peralatan lokal.
3. Perangsang produksi bagi petani.
4. Pengangkutan.
5. Pemasaran untuk hasil-hasil usaha pertanian. (Page 206)

Secara fungsional kita bisa memilah-milah warga masyarakat agribisnis atas 5 golongan, sebagai berikut:
1. Pemerintahan
2. Dunia usaha 
3. Masyarakat tani/pedesaan
4. Masyarakat ilmiah dan teknologi (pakar)
5. Masyarakat profesi. (Page 238)

Adanya kucuran dana desa yang hanya Rp. 20.766,2 triliun pada 2015 dan Rp. 46.982,08 triliun pada tahun 2016 diharapkan mampu mendongkrak potensi desa yang jumlahnya sudah 74.754 desa di seluruh negeri tercinta.

Dengan dana Rp. 500 juta - Rp. 800 juta per desa hendaknya tidak menambah berjubelnya lembaga pemasyarakatan karena banyaknya perangkat desa yang terjaring korupsi dana desa. (Page 253)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar