Kamis, 29 Agustus 2013

Cash Flow Diary

Cash Flow Diary adalah catatan tentang pengeluaran atau pun pemasukan yang terjadi pada rentan waktu tertentu. Penulisan Cash Flow Diary sangatlah penting untuk mengatur kondisi keuangan kita, agar kedepannya kita tidak mengalami krisis keuangan yang ditandai dengan semakin bertambahnya total hutang kita.

Melalui Cash Flow Diary, kita akan mencatat transaksi keuangan yang mencakup pengeluaran dan pemasukan sehari-hari. Setiap transaksi yang ditulis memungkinkan kita untuk menganalisanya di akhir pekan apakah pengeluaran itu termasuk kebutuhan (NEEDS) ataukah keinginan (WANTS).

Setelah menganalisanya, diharap kita bisa mengetahui pengeluaran mana sajakah yang termasuk keinginan (WANTS) yang bisa kita kurangi untuk perencanaan keuangan berikutnya. Dan lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan (NEEDS). Jika kita mampu menekan keinginan kita untuk membeli sesuatu yang bukan termasuk kebutuhan pokok maka kita bisa memperkecil total pengeluaran kita.

Dari Cash Flow Diary kita tahu apakah arus kas kita dalam kondisi positif ataukah negatif. Catatan ini menjadi kontrol kondisi keuangan kita agar jangan sampai keuangan kita dalam kondisi negatif yang mana pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Seperti yang digambarkan dalam pribahasa "Besar pasak dari pada tiang". Dari Cash Flow Diary kita berusaha untuk menekan pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan agar arus kas dalam kondisi positif dan bertambah baik.

Apabila arus kas positif, maka kita bisa menabung dan berinvestasi. Agar kehidupan kita di masa depan bisa bahagia, sejahtera, dan tidak dikejar-kejar Dept Collector.

Sekarang ada sebuah aplikasi berbasis android yang cocok untuk mencatat kondisi keuangan kita yaitu PEPeku. Aplikasi ini memudahkan kita untuk mencatat transaksi yang kita lakukan setiap hari secara mobile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar