Pernah dulu ke kampung inggris di Pare-Kediri, waktu masih kuliah, cuma ngantar istri merayakan Anniversary-nya Lembaga Kursus Bahasa Inggris HEC (Happy English Course), lembaga kursusnya dia dulu, & ternyata acaranya di-cancle tidak tahu karena alasan apa. So, kesana cuma beli roti bakar dan dimakan bersama-sama dengan alumni HEC yang lain. Dari situ saya jadi tahu Kampung Inggris Pare-Kediri.
Dan saya sendiri belum punya pengalaman mengikuti program kursus yang ada disana. Cuma dengar-dengar saja dari teman kuliah dan teman klub Bahasa Inggris, dan juga info dari media massa kalau kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris bagus.
Mr Kalend Osen lah sang pendiri Kampung Inggris, yang mengawali kariernya dengan belajar dari KH Ahmad Yazid, pengasuh pondok pesantren Darul Falah, yang menguasai 9 bahasa asing.
Mr Kalend yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebelumnya adalah siswa Pondok Pesantren Gontor, dan sebelum pergi belajar di Pondok Pesantren Gontor, dia adalah seorang guru di tanah kelahirannya.
Mr Kalend mendapatkan kesempatan mengajar Bahasa Inggris di waktu ada 2 mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berkunjung ke Kiai Yazid, mereka ke sana untuk mempersiapakan Ujian Akhir Bahasa Inggris. Di waktu itu Kiai Yazid tidak ada di Pondok Pesantren, dan istri Kiai Yazid meminta Mr Kalend untuk mengajar mahasiswa tersebut.
Mr Kalend yang belum pernah mengenyam bangku kuliah memberanikan diri untuk mengajar mereka selama beberapa hari, akhirnya mereka pun bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Sejak saat itu banyak mahasiswa yang berguru kepada Mr Kalend, dan beliau mendirikan lembaga kursus bahasa inggris BEC (Basic English Course) pada tanggal 15 Juni 1977, dan tetap aktif sampai sekarang.
Dari perjalanan hidup Mr Kalend, bisa kita ambil hikmah bahwa kesempatan itu harus kita ambil meski kadang kita belum punya kemampuan, karena kita bisa belajar sambil jalan atau dalam Bahasa Inggrisnya "Learning by doing". Dan beliau sangat menikmati pekerjaannya sebagai seorang pengajar di kursus Bahasa Inggris miliknya, dan tetap aktif mengajar sampai berumur hampir 72 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar