Pagi tadi tanpa sengaja saya sekeluarga pergi ke Jatim Expo, niat awal hanya untuk makan nasi bebek Harissa namun di dalam Hall ada acara NU EXPO 2016. Dan hari ini adalah hari terakhir kegiatan tersebut, dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani.
Jadi habis makan kita masuk ke acara tersebut dan saya lihat Ibu Sri Mulyani sedang berbicara di depan para kader NU Se-Indonesia tentang perekonomian rakyat dan peran UMKM, topik yang bikin saya tertarik.
Dari para hadirin yang bertanya kepada beliau, ada yang bertanya mengenai masalah budidaya lele dan mujaer di Kepulauan Seribu yang kalah kompetitif dengan hasil budidaya jenis ikan yang sama dari negara Singapura dan Malaysia. Dan beliau menjelaskan bahwa pengusaha kecil di Indonesia memang kurang kompetitif dengan pengusaha dari Singapura dan Malaysia, pemerintah sebenarnya mengalami dilema jika menutup impor maka kebutuhan dalam negeri akan kurang, dan pemerintah siap membantu masalah pembibitan jika itu masalahnya adalah perbedaan harga bibit ikan lele dan mujaer.
Ada pula yang bertanya mengenai masalah pertanian di Kalimantan barat yang hasilnya kurang maksimal, mengenai hal tersebut ibu Sri Mulyani menjelaskan bahwa pertanian di Indonesia perlu dilakukannya diversifikasi pertanian agar income petani tidak hanya dari hasil panen tanamannya saja, akan tetapi juga dapat pemasukan dari sektor lainnya seperti hewan ternak, rumah makan (farm to tablet), atau membuat agrowisata dari lahan pertaniannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar