Kamis, 08 November 2018

Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an



Namun yang perlu digarisbawahi adalah bahwa islam lebih menekankan kesadara hukum dibandingkan dengan keputusan hukum. (page 26)

Al-Qur’an merupakan way of life yang akan menuntun manusia menuju kesuksesan di dunia dan di akhirat. (page 49)

Hal ini didasarkan pada pendapat Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa tafsir terdiri dari empat bagian; Pertama, ayat yang bisa dimengerti dengan sepengetahuan bahasa mereka. Kedua, ayat yang dimengerti oleh semua orang, dan tidak ada alasan seseorang untuk tidak mengetahuinya. Ketiga, ayat-ayat yang tidak diketahui maknanya kecuali oleh para ulama. Dan keempat, makna ayat yang hanya diketahui maknanya oleh Allah semata. (page 64)

Selanjutnya, tahun 1998, Furqan lebih banyak berinteraksi dengan al-Qur’an. Mulai dari membaca, memahami, menghayati, dan berusaha mengungkap setiap kejadian yang dialami sehari-hari dengan pendekatan ayat-ayat al-Qur’an. (page 112)

Setelah menyadari shalat dan membaca al-Qur’an sebagai pangkal penyebabnya (keributan dalam rumah tangganya), Iwan mulai memperbaiki diri. Ia mulai pergi ke masjid untuk shalat berjamaah. Awalnya memang berat, tetapi ia terus memperbaiki shalatnya. Ia juga mulai rajin membaca al-Qur’an. Setiap selesai shalat fardhu, ia menyempatkan diri untuk membaca al-Qur’an walaupun hanya 1 atau 2 lembar. (page 124)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar