Begitu juga dalam investasi, Anda bisa menggunakan berbagai macam “kendaraan” atau instrument investasi untuk mencapai tujuan Anda. (Page 4)
Jika property tersebut memberikan pemasukan, itu merupakan aset. Namun jika selalu mengeluarkan uang dari kantong Anda. Itu merupakan liabilitas. (Page 7)
Bisa dilihat dalam jangka waktu 20 tahun, harga saham bisa naik dengan sangat signifikan.
1.Unilever - naik 180 kali (1800%)
2.Sampoerna - naik 150 kali (1500%)
3.Bank BCA - naik 128 kali (1280%)
4.Astra International- naik 56 kali (560%)
5.Indofood - naik 19 kali (190%)
Sekali lagi saya ingatkan investasi ini ditujukan untuk jangka panjang. Jika Anda hanya melihat jangka waktu 1 - 3 tahun saja dari investasi Anda, mungkin Anda tidak melihat peningkatan signifikan (bisa jadi justru penurunan). (Page 10)
Pembagian investasi berdasarkan usia ini, seperti ini: Jika Anda saat ini berusia 30 tahun, Anda harus menginvestasikan 30% dari dana investasi Anda pada investasi yang aman, lalu sisanya paa investasi yang bertumbuh dan cenderung beresiko. (Page 11)
Misal nya, Anda memiliki 10 juta setiap bulan untuk melakukan investasi, berarti 3 juta Anda investasikan pada deposito atau emas atau reksadana pasar uang, lalu 7 juta sisanya Anda investasikan pada saham maupun reksadana saham. (Page 12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar