Jumat, 30 Agustus 2019

Memasuki Era BUMN Multinational Coorporation

Pertama, BUMN harus bisa dipakai sebagai alat ketahana nasional. Industry strategis masuk kelompok ini.

Kedua, BUMN harus bisa berfungsi sebagai engine of growth. Mesin pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, BUMN harus bisa dipergunakan untuk menumbuhkan kebanggaan nasional. Sejumlah BUMN tidak boleh hanya bisa menjadi jago kandang. Harus menjadi kebanggaan bangsa di dunia internasional. (Page 34)

Kita tidak boleh terlalu larut dalam penyesalan. Apa yang telah terjadi di masa lalu harus jadi pendorong semangat untuk memperbaiki masa depan. (Page 68)

Bagaimana bisa mengerjakan yang besar-besar dengan baik kalau yang kecil-kecil tidak tertangani (Page 75)

Kalau di Sumatra dilakukan program sapi-sawit, di RNI dilakukan program sapi-tebu. (Page 88)

Terlalu besar kita impor sapi. Menghabiskan devisa dan harga diri. (Page 130)

Intinya, sesulit apa pun persoalan kita, kita tidak boleh menyerah. (Page 151)

BUMN juga harus lebih sabar. Kalau menggemukkan sapi sudah bisa menjualnya enam bulan kemudian, memproduksi pedet baru bisa menghasilkan setelah dua tahun. (Page 156)

Ternyata hukum kebahagiaan tidak seperti itu. Bahagia itu bisa naik dan tiba-tiba bisa anjlok. (Page 181)

Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu. (Page 194)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar