Seni dan sains adalah satu kesatuan yang sudah terinternalisasi. (Page 21)
Musik dapat meningkatkan perkembangan fungsi otak. (Page 24)
Tidak ada satu pun masyarakat/budaya yang tidak memiliki musik. (Page 25)
Semua warga masyarakat adalah potret dari kehidupan musikal. (Page 31)
Otak manusia merupakan bagian dari tubuh sekaligus sebagai produk evolusi. (Page 32)
Selama suara hanya dilihat sebagai riuh-rendah yang mengganggu saraf, maka hati kita tidak akan pernah menemukan prinsip kejujuran dan kekuatan musik. (Page 43)
Bayi yang kehilangan atau kurang memiliki kesempatan untuk melakukan banyak gerak, dapat berakibat pada gagalnya perkembangan otak yang memfasilitasi rasa senang. (Page 49)
Hampir semua dasar dari interaksi sosial adalah berirama. (Page 50)
Pendengaran adalah indra paling utama sebagai tempat kita menghasilkan kedalaman penghayatan hidup yang stabil. (Page 50)
Ratusan guru musik formal dan informal percaya bahwa sebuah keterampilan musik berkembang karena latihan. (Page 64)
Keceriaan melalui cahaya tak terduga hanya dapat diperoleh dari kupu-kupu yang hinggap di atas pundak kita. (Page 69)
Musik dapat meningkatkan ketegangan perasaan, khususnya secara langsung dan juga cepat menimbulkan rasa senang. (Page 81)
Musik membuat saya rileks ketika dalam kondisi tegang dan cemas (Page 91)
Komunikasi hanya akan bermakna bila seseorang memiliki pengertian yang sama dengan orang yang meresponsnya. (Page 93)
Berdasarkan perspektif fungsionalisme, komunikasi emosi dalam musik menunjukkan kekhususan melalui proses komunikasi nonverbal. (Page 94)
Pengaruh mendengarkan musik lebih besar terhadap suasana hati daripada menonton video. (Page 98)
Pengalaman seseorang hanyalah sekumpulan memori yang pada gilirannya sangat tergantung pada hubungan antara bahasa dan musik. (Page 98)
"Bila aku memiliki kesempatan hidup sekali lagi, aku akan menyusun jadwal untuk mendengarkan musik paling tidak sekali setiap minggu; agar bagian dari otakku yang mengalami atrophia dapat selalu diaktifkan." Charles Darwin (Page 109)
Banyak pengetahuan tentang musik yang diperoleh seseorang secara tanpa disadari atau secara implisit. (Page 112)
Dengan aktif memainkan alat musik dapat membantu pembentukan otak manusia. (Page 115)
Latihan musik secara motorik yang benar akan menjadikan orang mudah mengikutsertakan sel-sel otak untuk bekerja bersama secara lebih efisien. (Page 116)
Kesalahpahaman pada suatu informasi dapat mendatangkan konsekuensi yang besar. (Page 117)
Guru musik yang terlatih dapat membantu siswa meraih tingkat prestasi yang lebih tinggi. (Page 118)
Seseorang yang berusia 21 tahun ingin belajar musik dan bermain alat musik, setelah berlatih selama 6 bulan, dia berhasil karena termotivasi serta mendapat instruktur yang profesional. (Page 119)
Pengalaman musik yang dimiliki oleh orang yang belajar musik pada usia dewasa menunjukkan kesuksesan dan memiliki banyak keuntungan, baik secara psikologis maupun sosial. (Page 119)
Seperti pengalaman Roy Ernst, ketua departemen pendidikan musik pada sekolah musik Eastman di Rochester New York. Dia mendirikan sebuah grup musik yang terdiri dari orang-orang dewasa usia 60 sampai 85 tahun dan mayoritas dari mereka belum pernah belajar musik sebelumnya. Dengan instruksi dan dorongan motivasi yang tepat, pada akhirnya grup musik tersebut sukses dalam pertunjukan dan bukan main senangnya para pemain dan penonton. Ini salah satu bukti lagi tentang sebagian keuntungan psikologis dan sosial yang diperoleh melalui aktivitas musik. (Page 120)
Tidak ada kata terlambat bagi otak untuk berubah, tentu saja hal itu sangat mendukung motto bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar musik. (Page 120)
Musik benar-benar hadir hanya bila dimainkan. (Page 145)
Musik barok dalam tempo cepat dipercaya dapat menstimulasi energi fisik dan mental serta menggairahkan semangat kerja. Secara kontras, hadir musik-musik klasik dalam tempo lambat yang mengusung tema "Releks Bersama Klasik". (Page 148)
Kemampuan musik juga dapat meningkatkan kemampuan antarbidang. (Page 151)
Anak TK yang mengikuti kelas bernyanyi setiap hari selama 30 menit dan 10-15 menit pelajaran kibor per minggu, mencatat skor 80% lebih tinggi dalam keterampilan memasangkan objek pada permainan puzzle daripada siswa yang tidak mendapatkan pelajaran musik. (Page 152)
Musik sangat berpengaruh dalam kehidupan. Selain dapat didengar, dimainkan, dan dipentaskan, musik juga dapat dipelajari secara ilmiah. (Page 154)
Treatment (perlakuan) (Page 157)
Kegiatan latihan, mendengarkan, dan menghargai musik akan meningkatkan perkembangan kognitif, fisik, emosi, dan sosial. (Page 160)
Seni membantu mengidentifikasi "siapa kita" dan "apa potensi kita". (Page 160)
Bila pusat-pusat perbelanjaan memperdengarkan musik, artinya musik difungsikan untuk mereduksi ketegangan atau kelelahan pengunjung. Dengan mendengarkan musik yang menyenangkan, secara tanpa disadari pengunjung akan betah untuk melihat-lihat dan tergoda untuk belanja. (Page 162)
Kebutuhan manusia terhadap musik sama halnya dengan kebutuhan tidur, (Page 187)
Namun salah satu aktivitas vital manusia (seperti seks) untuk kebutuhan makhluk hidup, yang selalu berulang-ulang. Musik mungkin seperti itu, (Page 187)
Musik saat ini seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi lebih bermanfaat bila berfungsi pula sebagai media untuk pendidikan, apresiasi, komunikasi, informasi, dan lainnya. (Page 188)
Satu-satunya cara untuk memahami musik adalah dengan belajar memainkannya, apa pun alat musiknya atau menggunakan suara manusia. (Page 189)
Di dalam pendidikan, musik menduduki posisi tertinggi karena tidak ada satu pun disiplin yang dapat merasuk ke dalam jiwa dan menyertai dengan kemampuan berjenjang melebihi irama dan harmoni. (Page 189)
Pada prinsipnya, bakat tidak diperlukan dalam menjelaskan sebuah tingkat kesuksesan. (Page 208)
Kemampuan dalam bidang khusus, seperti musik adalah hasil dari sebuah pengalaman, latihan, dan kerja keras. (Page 209)
Bila latihan dan praktik dikontrol, akan tampak proporsi utama perbedaan individu dalam kinerja bakat. Walaupun bakat memiliki komponen genetis yang signifikan, mereka tumbuh tanpa kontrol dan hanya berdasarkan proses kematangan, serta pentingnya peran stimulasi lingkungan melalui aplikasi sehari-hari. (Page 213)
Timbulnya fakta-fakta bakat dihasilkan dari aplikasi terhadap satu atau lebih penguasaan pada pengetahuan dan keterampilan dalam bidang khusus, dimediasi oleh dukungan intrapersonal (motivasi, percaya diri) dan lingkungan (keluarga, sekolah, komunitas) sebagai katalisator, sama baiknya dengan melalui pembelajaran yang sistematis dan praktik dalam arti luas. (Page 214)
Keterampilan teknis Bob Dylan atau John Lennon secara mendasar adalah musik klasik standar, tidak dapat disangkal bahwa kedua musisi itu memiliki pengaruh hampir ke seluruh dunia dan sampai saat ini masih ada yang merasa terimplikasi lewat lagu-lagunya. (Page 221)
Mengapa musik disejajarkan dengan disiplin dasar lainnya dan penting untuk dihadirkan dalam pendidikan. Semua itu karena alasan-alasan berikut:
1. Musik dapat memberikan atribusi pada sekolah dan lingkungan.
2. Musik dapat memberi bantuan dalam memperbaiki karier siswa.
3. Musik membuat seseorang merasa lebih hidup.
4. Musik mengombinasikan perilaku dan keterampilan berpikir lainnya.
5. Musik memberi jalan bagi imaji dan kreasi, mengontribusikan ekspresi diri dan kreativitas.
6. Musik memperkaya kehidupan sebagai cara untuk memahami warisan budaya.
7. Menyanyi, mendengarkan, dan mencipta adalah aktivitas yang menyenangkan serta menguntungkan.
8. Musik meningkatkan sensitivitas.
9. Musik mengembangkan persepsi kognisi dan motorik.
10. Musik menciptakan kerja tim dan persatuan.
11. Musik merangsang kreativitas sekaligus individualitas.
12. Musik meningkatkan rasa harga diri.
13. Musik membantu meningkatkan disiplin dan komitmen.
14. Musik merupakan sumber kegembiraan dan kesuksesan.
15. Musik menyediakan model belajar yang unik dan berbeda.
16. Musik sebagai jalan keluar terapi bagi manusia.
17. Musik sebagai indikator kesuksesan hidup.
18. Musik mengembangkan inteligensi.
19. Musik menyediakan jalan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam bidang lain.
20. Musik membantu pemahaman siswa bahwa tidak semua aspek harus dapat diukur dan bahwa penguasaan secara subjektif adalah juga penting. (Page 224)
Musik memiliki kekuatan untuk mengikis kebebalan nurani dari cengkeraman emosi yang liar. Disadari atau tidak, ekspresi suara hati ada dalam lagu, tarian, dan irama gerakan tubuh. Maka sejak dahulu, energi suara yang tak berwujud ini diyakini mampu menggerakkan suara hati dan menghantar pada kebijakan yang misterius. (Page 227)
Penciptaan musik selaras dengan siklus kehidupan yang selalu aktif, berkembang, dan terus berproduksi. (Page 227)
Irama, lirik, dan melodi memiliki keterkaitan yang kuat terhadap memori. (Page 237)
80-90% anak autis merespon musik secara positif sebagai sebuah motivator. (Page 237)
Anak yang belajar musik mengalami peningkatan rata-rata dalam kemampuan matematika dan sains. (Page 250)
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Belajar musik mungkin merupakan salah satu sarana agar hidup menjadi lebih menarik. (Page 251)
Ketika seseorang berhasil melalui musik, bebas dari rasa bosan, secara langsung akan memengaruhi produktivitas dan rasa gembira. (Page 251)
Kegiatan musik menyediakan potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup. (Page 251)
Aktivitas musik merupakan ide yang efektif untuk menyongsong hari tua, serta tidak ada kata terlambat untuk belajar musik. (Page 252)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar