Tafsir Mimpi

Sebagian mimpi mengandung hikmah, pesan dan pelajaran di dalamnya. (Page 5)

Malaikat Jibril : Hai Yusuf, siapa yang menyelamatkanmu dari pembunuhan tangan saudara-saudaramu?

Nabi Yusuf : Allah

Malaikat Jibril : Lalu siapa yang mengeluarkanmu dari lubang sumur?

Nabi Yusuf : Allah

Malaikat Jibril : Lalu siapa yang telah memeliharamu dari kekejian?

Nabi Yusuf : Allah

Malaikat Jibril : Lalu siapa yang telah menghindarkan tipu daya wanita darimu?

Nabi Yusuf : Allah

Malaikat Jibril : Maka bagaimana kamu bisa percaya kepada makhluk, dan kamu meninggalkan Tuhanmu. Kenapa kamu tidak meminta kepada-Nya? (Page 17)

Mimpi pun merupakan perkara yang terpuji. (Page 27)

Bahwasanya mimpi merupakan hikmah yang sangat berharga dan nikmat yang akan dianugerahkan Allah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. (Page 28)

Mimpi bagi manusia biasa adalah kabar gembira dan peringatan yang keberadaannya akan bermanfaat baginya di dunia dan di akhirat. Kalau ia dalam ketaatan, maka dengan mimpinya itu ia akan semakin komitmen atas ketaatannya dan akan terus bersungguh-sungguh memeliharanya. (Page 28)

Mimpi itu ada 3 macam :

1. Mimpi yang baik dan benar dari Allah.

2. Mimpi dari diri sendiri (ungkapan jiwa).

3. Mimpi buruk/batil dari syaitan. (Page 29)

Pada prinsipnya mimpi yang baik itu bersumber dari aneka amal yang benar dan baik, (Page 29)

Seorang laki-laki pernah berkata kepada Nabi saw, "Sesungguhnya saya telah bermimpi (melihat) kepalaku telah putus (dari badanku) lalu saya mengikutinya dari belakang." Maka Nabi saw mencelanya dan bersabda, "Janganlah kamu ceritakan (kepada orang lain) permainan syaitan terhadapmu di dalam mimpimu." (HR. Muslim) (Page 31)

Tidak ada yang bisa mencegah keburukan syaitan kecuali hanya Allah SWT. (Page 32)