"Orang ini (Bob) kelewat optimis," pikir Muharto. (Page 29)
Maklum, zaman revolusi, segala cara memungkinkan. (Page 32)
Namun, bukankah risiko memang bumbunya sebuah perjuangan? (Page 66)
Sunaryo juga membuka ransel kecil berisi satu stel pakaian dalam dan buku harian. (Page 68)
"Satu-satunya cara untuk memperoleh sesuatu yang sangat diperlukan adalah lewat penyelundupan," kata Soekarno. (Page 84)
Perjuangan kita suci. Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita. (Page 99)
Tampaknya mereka (Belanda) telah lupa betapa mereka benci dijajah kaum Nazi. (Page 153)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar