Beraneka ragamnya jenis amal perbuatan adalah dikarenakan bermacam-macamnya karunia yang diberikan Allah kepada para hamba-Nya. (Page 21)
Suatu tanda akan lulusnya seseorang pada akhir perjuangannya adalah mengembalikan kepada Allah sejak memulai perjuangnnya. (Page 41)
Siapa yang dapat merasakan buah dari amal ibadahnya di dunia, maka itu dapat dijadikan tanda diterimanya amal oleh Allah kelak (di akhirat). (Page 82)
Allah menyuruh engkau semasa hidup di dunia ini memperhatikan alam ciptaan Allah, dan kelak di akhirat Allah akan memperlihatkan kepadamu kesempurnaan dzatNya. (Page 117)
Apabila engkau ketika diberi merasa gembira karena pemberian, dan jika ditolak merasa sedih karena penolakan, maka ketahuilah yang demikian itu sebagai tanda masih adanya sifat-sifat kekanak-kanakan padamu, dan belum bersungguh-sungguh dalam sifat kehambaanmu kepada Allah. (Page 145)
Tibanya saat-saat kesukaran, itu sebagai hari raya gembira bagi para murid. (Page 169)
Tiap-tiap kalimat yang keluar, pasti membawa corak bentuk hati yang mengeluarkannya. (Page 177)
Adakalanya kegelapan-kegelapan (dosa dan maksiat) yang terjadi padamu adalah untuk memberitahukanmu kebesaran nikmat yang diberikan Allah kepadamu. (Page 189)
Tidak dapat mengeluarkan (mengusir) syahwat dari dalam hati kecuali rasa ketakutan yang menggetarkan, atau rindu yang menggelisahkan. (Page 192)
Dan ilmu yang bermanfaat adalah yang dapat mendekatkan manusia kepada Allah SWT dan menjauhkannya dari kesombongan diri. (Page 214)
Andaikan tidak ada medan perjuangan melawan hawa nafsu, pasti tidak dapat terbukti perjalanan orang yang menuju kepada Allah, sebab memang tidak ada jarak antaramu dengan Allah untuk dijalani (ditempuh) dengan kendaraan, dan juga tidak pernah putus antaramu dengan Allah, sehingga dapat disambung oleh hubunganmu. (Page 226)
Pikiran adalah pelita hati, bila ia padam maka tidak ada penerangan baginya. (Page 244)
"Engkau seorang yang baik andaikata engkau tidak cinta pada dunia." Rabi'ah Al-Adawiyah (Page 287)
"Ambilllah dari dunia bagi badanmu dan ambillah akhirat bagi hatimu." Sufyan Ats-Tsauri (Page 288)
"Jangan engkau bersahabat di jalan Allah kecuali dengan harmonis. Janganlah bersahabat dengan makhluk, kecuali dengan nasehat menasehati. Janganlah berhubungan dengan hawa nafsu, kecuali dengan pertentangan. Dan janganlah berhubungan dengan syetan kecuali dengan permusuhan." Dzun Nun Al-Mishri (Page 291)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar