Minggu, 17 April 2022

Mahar Bidadari Surga


"Di dalam surga, tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan)." HR. Muslim (Page 5)

"Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa ia mati. Ketika ia masuk surga maka ia akan menjadi seorang berumur 30 tahun, dan tidak akan bertambah tua usianya. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki." HR. Tirmidzi (Page 6)

Anda sudah bisa mencicil mahar bagi para bidadari surga agar kelak anda bisa dikawinkan dengan mereka. (Page 8)

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya." QS. Ar Rahman Ayat 56 (Page 19)

Bidadari diciptakan oleh Allah Swt dari parfum. (Page 24)

Ketahuilah, di surga, para bidadari tengah menanti calon suami mereka dari golongan manusia yang masuk surga. (Page 28)

Islam melarang laki-laki berdandan dan bertingkah seperti wanita. Atau sebaliknya, (Page 40)

"Dan, janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina adalah suatu perbuatan yang keji, dan sesuatu jalan yang buruk." QS. al-Israa' Ayat 32 (Page 42)

Zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah memiliki pasangan itu jauh lebih besar dosanya daripada zina yang dilakukan oleh seseorang yang masih lajang alias sendiri. (Page 43)

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa surga itu berbeda dengan dunia. Segala yang ada di surga sifatnya ialah halal. (Page 44)

Dan, salah satu kenikmatan di surga ialah kehidupan intim yang sangat bebas. (Page 45)

Seks bebas dapat menyebabkan pelakunya mengabaikan anak-anaknya karena terlalu mementingkan kesenangan pribadi. (Page 52)

Kita tentu berdoa agar terhindar dari siksa pedih tersebut, seraya berharap agar Allah Swt menjaga diri kita dari perbuatan zina yang amat tercela. (Page 55)

Bahwa bidadari itu diciptakan dengan keperawanan yang abadi. (Page 60)

Madzhab Hanafi merupakan madzhan tertua yang paling awal muncul. (Page 74)

Madzab ini (Hanafi) dianut oleh mayoritas muslim di Indonesia. (Page 76)

"Dan seorang wanita yang mati karena anaknya masih dalam kandungan ialah syahid." HR. Ahmad (Page 77)

Orang meninggal dalam menuntut ilmu (mendapat gelar syahid akhirat). (Page 81)

Orang yang senantiasa membaca ayat-ayat Allah Swt (al-Qur'an) adalah orang shalih (Page 89)

Keimanan, amal shalih, ketakwaan, taubat, dan lainnya ternyata juga merupakan mahar yang paling tepat bagi para bidadari surga. (Page 93)

Surga merupakan tempat berlabu seluruh umat manusia yang terakhir. Artinya, tidak ada tempat berlabu lagi setelah surga. Dan, manusia akan kekal tinggal di dalam surga. (Page 94)

Mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan atau mengeluarkan harta kepada karib, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, hamba sahaya, dan sebagainya; (Page 103)

Bersabar ketika kepayahan, kesusahan, dan dalam kondisi jihad. (Page 104)

"Setiap Bani Adam berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa ialah yang sudi bertaubat." HR. Ibnu Majah (Page 106)

Penyesalan ialah suatu taubat. (Page 107)

Janganlah kita berputus asa atas ampunan Allah Swt. (Page 108)

Tidak ada jalan meraih kebahagiaan melainkan dengan menjaga kemaluan. (Page 110)

Jangan berpuas diri terhadap ragam amal baik yang sudah anda kerjakan. Sebab, sesungguhnya hanya karena rahmat-Nya kita bisa memperoleh kebahagiaan sejati di akhirat. (Page 112)

Allah Swt sangat menyukai sesuatu yang bersih, indah, atau suci. (Page 114)

"Setiap langkah menuju tempat shalat (masjid) akan dicatat sebagai kebaikan, dan akan menghapus kejelekan." HR. Ahmad (Page 170)

Daripada marah, lebih baik diam. (Page 175)

"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga, kecuali kematian." HR. Nasa'i (Page 177)

"Ayat Kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sementara kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah Swt yang berupa langit dan bumi." HR. Tirmidzi (Page 179)

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah Swt akan senantiasa menjagamu, dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." HR Bukhari (Page 179)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar