Segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran, baik hal yang positif maupun negatif, akan datang ke dalam kehidupan kita. Itulah definisi Hukum Ketertarikan, (PAGE 6 LINE 11)
Dengan mensyukuri segala yang telah diraih, anda menguatkan kembali getaran ke arah kehendak anda, (PAGE 40 LINE 5)
Doa dan membaca Al-Quran merupakan aktivitas yang hampir sama. Keduanya adalah medium komunikasi dengan Allah. (PAGE 44 LINE 4)
Sabar bukanlah sikap pasrah, melainkan sikap menahan diri. (PAGE 74 LINE 3)
Terdapat beberapa cara jitu yang dapat kita lakukan untuk meluluskan doa-doa kita agar hidup kita bertaburkan "bunga-bunga" kebahagiaan. Diantaranya adalah:
1. Kenalilah apa yang sebenarnya kita inginkan,
2. Teruslah berdoa saat senang maupun susah,
3. Tanamkan kuat-kuat apa tujuan doa kita,
4. Hidupkan rasa syukur di dalam hati,
5. Gunakan energi sabar untuk bangkit dari kegagalan, untuk menyinari kegelapan yang berselimut,
6. Shalatlah dengan penuh syukur dan sabar. (PAGE 100 LINE 11)
Rumusan mencapai keinginan kita sangat sederhana: tuliskan dan berusaha melakukan apa yang kita tuliskan itu. (PAGE 172 LINE 1)
Cobalah untuk membiasakan membaca Al-Quran meski 1 menit saja. Ya, only one minute! Cukup 1 menit saja untuk 1 ayat. Karena, saya yakin sekali, rata-rata lama membaca Al-Quran untuk 1 ayat adalah 1 menit. Bahkan, saya yakin juga dalam 1 menit kita sudah bisa menuntaskan 2 sampai 3 ayat pendek. Sederhana dan ringan sekali. (PAGE 185 LINE 8)
Sediakanlah Al-Quran digital yang disertai terjemahannya. Kita dapat mengunduhnya (install atau download) di HP. Ini memudahkan kita mengakses di mana saja dalam waktu sesingkat mungkin. (PAGE 193 LINE 20)
Beberapa hal berikut dapat kita lakukan untuk meningkatkan ibadah kita.
1. Beribadahlah melebihi ibadah orang-orang pada umumnya. Beribadahlah di atas rata-rata. Misalnya, biasanya kita hanya shalat 5 waktu, cobalah diikuti dengan shalat-shalat sunah,
2. Kejarlah barisan pertama ketika kita shalat berjamaah. Begitu pun ketika kita sedang mengikuti pengajian, rapat, atau apa pun itu. Upayakanlah duduk di shaf paling depan. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam menjalani ibadah.
3. Melangkahlah dengan penuh keyakinan saat menuju masjid. Berjalanlah dengan mantab, tidak terlalu cepat tapi juga tidak terlalu lambat.
4. Rajinlah bersedekah,
5. Rajinlah menjalin silaturahim dan perbanyaklah teman, (PAGE 210 LINE 14)
Setelah kita mensyukuri apa pun yang telah kita miliki, berarti kita telah mengondisikan diri kita untuk tetap positif. Hati kita menjadi tentram dan damai. Ketentraman dan kedamaian itulah salah satu pendorong bagi kita untuk tetap positif dalam mengejar impian dan keinginan kita. (PAGE 211 LINE 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar