Facebook, Blog, Web 2.0, Wikipedia, Social Networking, Mobile Marketing, Experiential Marketing, Offline & Online Community, Many-to-Many Marketing.
Itulah sejumlah istilah yang marak belakangan ini di dunia bisnis dan marketing. Lanskap memang sedang berubah dengan cepatnya sehingga memerlukan pendekatan-pendekatan baru untuk menyikapinya. Konsep-konsep marketing yang ada dalam buku-buku teks saat ini menjadi kurang relevan lagi di tengah gelombang perubahan yang terutama dipicu oleh perkembangan teknologi internet dengan Web 2.0-nya serta perkembangan mobile technology.
Setiap orang saat ini memiliki peluang yang sama untuk maju. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Terjadi demokratisasi di segala bidang berkat kemajuan teknologi tadi. Dengan sendirinya, para marketers harus menyesuaikan praktik marketing-nya dengan berbagai perubahan ini.
Pendekatan marketing yang bersifat vertikal, top-down, dan one-to-many akan digantikan oleh pendekatan yang bersifat horisontal, bottom-up dan peer-to-peer, serta many-to-many. Legacy Marketing akan digantikan oleh New Wave Marketing.
Dengan pendekatan New Wave Marketing inilah pemasaran bisa melakukan aktivitas low-budget high-impact marketing. Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemasaran yang besar namun hasilnya kurang sepadan. Pemasaran harus busa semakin melibatkan pelanggan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi agar semua program pemasaran yang dilakukan bisa berjalan efektif dan efisien. Karena itulah, New Wave Marketing yang berintikan "The 12Cs of New Wave Marketing" (Communitization, Confirming, Clarifying, Coding, Co-Creation, Currency, Communal Activation, Conversation, Commercialization, Character, Caring, Collaboration) akan menjadi kunci sukses para pemasar dalam menghadapi tantangan di masa depan yang semakin tidak menentu ini.
Selamat datang di era New Wave Marketing!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar