“Dengan demikian membaca
dilakukan bukan untuk menghafal, melainkan memahami. Sesuatu yang kita pahami
akan bertahan dalam jangka panjang dibandingkan sesuatu yang berusaha kita
hafal.” Page 5
“Menuliskan sesuatu yang anda
pahami akan memperkukuh pemahaman.” Page 13
“Ibarat seorang pembalap, anda
semestinya tahu kapan harus mengerem ketika melewati tikungan dan kapan memacu
kecepatan setinggi-tingginya di jalur lurus. Seorang pembaca cepat yang
terlatih akan punya pola seperti itu.” Page 24
“Sementara proses membaca pada dasarnya adalah
proses memahami.” Page 26
“Proses membaca harus dilakukan
dengan rileks sehingga menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus
menyegarkan.” Page 48
“Dalam speed reading, konsentrasi
yang dibutuhkan adalah kerjasama antara mata dan otak, yaitu mata bekerja
menangkap kata dengan cepat sementara otak menerjemahkan, mengomentari, dan
memahami kata demi kata yang ditangkap.” Page 51
“Dalam speed reading kemampuan
mengenali kata menjadi sangat fundamental.” Page 60
“Itulah sebabnya seorang yang
rajin membaca memiliki kecepatan relatif lebih cepat dibandingkan orang yang
jarang baca. Dia telah memiliki kekayaan kosakata sebelumnya.” Page 60
“Menghilangkan subvokalisasi
(membaca dalam hati) dapat dilakukan dengan cara membaca secepat-cepatnya
melebihi kecepatan anda biasanya.” Page 84
Tidak ada komentar:
Posting Komentar