Namun, buku kadang memiliki gizi
lebih dibandingkan dengan ceramah. (page 21)
Jadikanlah berkunjung ke toko buku
sebagai agenda “piknik ruhani” agar benak anda disuplai oleh hal-hal yang
benar-benar bergizi. (page 31)
Berusahalah sekuat daya untuk
mematikan televise dan kemudian membacalah. (page 37)
We first make our habits, then
our habits make us. (page 43)
Saya sangat merasakan sekali
bahwa menulis dapat membebaskan diri saya dari kerangkengan apa pun. (page 76)
Mulailah dengan menulis hal-hal
yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaan mu sendiri. (page
83)
Memang, untuk lebih memperbagus
dan memperkaya kosakata kita, kita harus mendampingi proses penulisan itu
dengan membaca sebanyak-banyaknya buku. (page 83)
Dan saya mengikuti teori Carmel
Bird bahwa cerita fiksi dapat dikembangkan dari cerita nyata. (page 105)
Sekolah pada masa depan akan
berada di “jalan”: keluarga, pabrik-pabrik, LSM, perusahaan, dan lain-lain.
(page 125)
Pengalaman abstrak dapat membuat
seseorang terjerumus menjadi seorang plagiat! (page 138)
Pikiran yang berkembang baik, gairah
belajar yang tinggi, dan kemampuan memadukan pengetahuan dengan kerja adalah
kunci-kunci baru menuju masa depan. (page 140)
Yang paling penting adalah mereka
(para guru) mampu menghadirkan kembali kegembiraan dalam proses belajar. (page
141)
Tangan yang digerakkan untuk
menulis akan mampu mengalirkan sifat-sifat seseorang yang tersimpan di dalam
pikiran dan perasaannya ke lembar-lembar kertas. (page 159)
Anak saya memerlukan idola yang “hidup”.
(page 168)
Semua ilmu, sesungguhnya,
senantiasa membawa hal-hal baru kepada para penuntut ilmu. Inilah keajaibannya.
(page 179)
“Jangan gunakan paksaan, tetapi
biarkan pendidikan awal menjadi sesuatu yang menyenangkan; dan anda akan lebih
mudah menemukan bakat-bakat alam.” PLATO (page 203)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar