Senin, 28 Januari 2019

MENGIKAT MAKNA Selamanya



“Kalu memang yakin, ungkapkan saja rasa cinta itu padanya. Cinta itu anugerah Tuhan. Rasakan dan nikmati saja,” (page 33)

Beliau tidak pernah mengkritik tulisan karena sajatinya tulisan adalah karakter individu. (page 42)

Ia selalu membawa spirit Ali bin Abi Thalib, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” (page 43)

Pak Hernowo mengajari kami untuk terus menulis, 5 menit setiap hari … bahkan saat sedang tidak ada yang ingin dituliskan. (page 59)

“Menulis sampah” yang Pak Her katakana, bisa menenangkan hati dan pikiran. (page 59)

 Membaca adalah cara orang bersekolah secara mandiri. (page 83)

Ia juga menuangkan kekagumannya pada Malcolm Gladwell – seorang penulis yang mencetuskan ide berlatih selama 10 ribu jam agar orang bisa menjadi ahli dalam segala hal. (page 84)

Sebagai bukti bahwa beliau selalu bercumbu dengan buku adalah selalu diikatnya kembali melalui tulisan. Dan, hasil ikatannya tersebut, pasti akan di-share-nya di grup. (page 88)

Jujur, saya kaget, belajar menulis online kepada orang sekelas beliau tergolong sangat murah. (page 95)

Beliau tak menyuruh kami mencatat aneka teori, tapi meminta kami untuk mulai memiliki buku diari. (page 100)

Bagi saya, menulis adalah membuang beban, membuang sampah di pikiran, dan tempat curhat terbaik. (page 109)

Bagi saya, buku dan tulisan adalah sahabat terbaik pada saat senang dan sedih saya. (page 109)

Dalam menyampaikan ilmunya, beliau tidak pernah menggurui. Cara beliau adalah dengan menceritakan pengalaman dan apa saja upaya yang telah beliau lakukan. (page 111)

Membaca adalah kata kunci dari seluruh elemen pembangunan peradaban manusia. (page 118)

Mengutip pesan Walt Disney, Buku adalah ‘kekayaan’ (page 120)

Tepatnya, “Cara Paling Awal Mempelajari Al-Qur’an”, terjemahan dari tulisan Syekh Ragip Frager. Sang Syekh menuturkan ilmu yang diajarkan oleh gurunya, Safer (Muzaffer) Effendi, mengenai cara-cara paling dasar untuk mempelajari Al-Qur’an. Sang guru mengajarinya untuk membiasakan diri mencari ayat-ayat yang memiliki makna khusus untuknya. (page 123)

Satu-satunya kemewahan yang dimiliki dan menjadi hak tiap pribadi adalah kebebasan berpikir ini. (page 131)

Karut-marut negeri ini membutuhkan ide-ide segar (output) dan penerapan segera, agar berbagai persoalan nasional berangsur tuntas. (page 132)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar