Tak ada kata mentok bagi makhluk
yang bernama manusia. (page 31)
Membaca dan menulis, insya Allah,
dapat mengantarkan kita menuju kebahagiaan hidup. (page 31)
Hanya dengan menguji teori lewat
pempraktikanlah sebuah teori itu bermanfaat atau tidak di dalam rimba raya
kehidupan. (page 51)
Kesabaran diperlukan saat membaca
karena bila tergesa-gesa dalam memaknai suatu gagasan, bisa jadi kesimpulannya
salah. (page 61)
Kegigihan akan mendorong anda
agar tidak sekali baca sudah itu mati, artinya anda bias jadi perlu mengulang
pembacaan hingga lebih dari sekali. (page 61)
Apabila saya (Beethove) tidak
segera mencatat temuan-temuan saya, saya tentu akan melupakan begitu saja. Apabila
saya mencatatnya, niscaya saya tidak akan pernah melupakannya, dan tak perlu
lagilah saya melihatnya. (page 64)
Hapalkanah, tetapi terutama
sekali tuliskanlah. (page 66)
Writing is a lonely profession.
(page 71)
Saya berpendapat, anak-anak, sejak
dini, perlu dijejali dan diiming-imingi sebanyak-banyaknya “makanan ruhani”.
(page 74)
Aktivitas membaca buku akan amat
efektif bila disertai menuliskan hal-hal penting yang ditemukan di sebuah buku.
(page 79)
Setiap diri membawa seabrek
potensi yang bila diekspresikan akan membuahkan satu lukisan yang beraneka
warna. (page 136)
Kita semua adalah campuran dari
banyak karakteristik gaya. (page 136)
Pembiasaan baik membaca yang
dipupuk sedikit demi sedikit disertai kesabaran tinggi akan membuahkan suatu
kegemaran (page 175)
Write your wrongs! (page 178)
Ibarat anda buang hajat besar
lantaran kekenyangan, seseorang akan gampang mengungkapkan apa saja yang
diingininya lewat tulisan bila “kekenyangan informasi yang diasyiki”. (page
178)
Banggakanlah diri anda dan
rayakanlah kemenangan anda bila mampu mengungkapkan sesuatu secara tertata dan
dalam kata-kata yang akurat serta kalimat-kalimat yang jernih. Apabila tulisan
anda diminati untuk dipahami orang lain, itu berarti anda telah melakukan
sesuatu yang mulia dan agung: membagikan kekayaan batin! (page 179)
Bagaimana saya mampu mengenali
kemajuan-kemajuan yang saya peroleh? Cara paling efektif yang dapat saya tempuh
adalah dengan menuliskan (lebih tepatnya: merumuskan) segala sesuatu yang saya
pikirkan dan rasakan. (page 190)
Dengan membiasakan diri menguras
pikiran kita setiap hari di lembar-lembar halaman bernama diary, insya Allah,
kita akan diajak untuk memasuki wilayah penting: prigel (sangat terampil)
menulis. (page 196)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar