"Bukan kata-kata melainkan perilaku dan tindakan kita sehari-hari yang menunjukkan kesungguhan kita untuk berubah!" Paulus Winarto (Page 1)
69% dari 400 orang kaya Amerika versi Majalah Forbes adalah orang-orang yang memulai sendiri bisnisnya. (Page 2)
"When you need spend more, you need to earn more." Annonymous (Page 12)
Utang yang diajukan seorang miliarder dibayar melalui keuntungan yang diperoleh melalui usahanya. (Page 15)
Para Miliarder lebih percaya pada buku-buku karangan ahli ekonomi atau praktisi investasi (dari pada berdukun & berklenik). (Page 20)
Dalam berbisnis kita harus belajar sabar. (Page 20)
Orang-orang yang merdeka secara finansial, hidupnya lebih bahagia. (Page 29)
"Finish what you have started." Annonymous (Page 56)
"Agar menjadi pribadi yang unggul, anda harus bersedia melakukan pekerjaan melebihi yang dikerjakan orang rata-rata." Paulus Winarto (Page 65)
Bahkan mereka (para miliarder) menganggap rutinitas kegiatan usaha bukan lagi pekerjaan, melainkan apa yang mereka sukai (hobi). (Page 66)
"I'm a paperman, not electronic," Carlos Slim Helu (Page 76)
Selain bekerja, mereka (para miliarder) juga harus merasa sejahtera bersama keluarga dan diri sendiri. (Page 79)
Para miliarder tidak merasa iri melihat keberhasilan orang. (Page 82)
Zona nyaman adalah tempat berbahaya bagi kesadaran berpikir mereka. (Page 97)
"Never depend on single income, make investment to create a second source." Warren Buffet (Page 102)
Cara hidup seperi ini (passive income) bukan berasal dari keberuntungan, bukan pula karena nasib baik atau karena takdir, melainkan karena berani melakukan investasi. (Page 104)
"Invest in yourself and the people you believe in." Patrick Soon Shiong (Page 106)
Di dunia ini tidak ada yang gratis. Setiap hal pasti menimbulkan akibat (harga). (Page 107)
Mereka (para miliarder) pintar sekali memilih apa yang harus dibaca, apa yang harus ditonton, dan dengan siapa harus berbicara. (Page 123)
Kecurigaan yang tinggi sebenarnya menguras energi yang sangat besar karena menimbulkan berbagai ketakutan. (Page 128)
Orang kaya senang sekali membaca buku-buku tentang pengembangan diri dan tentang investasi. (Page 134)
Warren Buffet memiliki kebiasaan membaca 600-1000 halaman buku setiap harinya. (Page 136)
Para miliarder memiliki kebiasaan mendorong anak-anak mereka untuk membaca buku. (Page 138)
Para miliarder malah menjadikan perjalanan ke luar negeri sebagai suatu pencarian akan ilmu pengetahuan. (Page 141)
Simpan cerita kesedihan anda, lalu coba susunlah cerita kesuksesan anda dalam bentuk rencana aksi. (Page 149)
Ada sebagian di antara para miliarder itu yang menulis buku tentang petualangan bisnis mereka. (Page 152)
Kritik bagi mereka (para miliarder) adalah sarana memperbaiki diri. (Page 158)
Kata-kata positif akan membangun diri, sedangkan kata-kata negatif akan melemahkan diri. (Page 164)
Berbicara terlalu banyak akan mengaburkan informasi dan data penting. (Page 196)
Para miliarder adalah orang-orang yang berpikiran positif. (Page 207)
Menguntungkan? Ambil! Tidak menguntungkan? Tinggalkan! (Page 219)
Mereka (para miliarder) tidak akan menerima mentah-mentah semua informasi yang mereka dapatkan. (Page 229)
Krisis dalam bisnis adalah hal yang wajar. (Page 244)
Para miliarder sudah sampai pada tahap tidak lagi memedulikan apa pun pendapat orang tentang mereka. (Page 249)
Mereka (para miliarder) lebih suka dengan orang-orang high quality low profile. (Page 254)
Pelayanan yang baik menimbulkan kepercayaan pada diri anda. (Page 258)
"Let the gone be by gone", yang sudah lewat biarlah berlalu. (Page 260)
Meminta-minta itu haram bagi mereka (para miliarder). (Page 262)
Televisi merupakan sarana belajar yang tidak disukai oleh mereka (para miliarder). (Page 284)
Bangun pagi adalah suatu kesenangan bagi mereka (para miliarder). (Page 286)
Kelebihan berat badan (obesitas) memang rentan terhadap berbagai macam penyakit. (Page 300)
Para miliarder berolahraga secara rutin beberapa hari dalam seminggu. (Page 304)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar