Setelah berpacaran selama 3 tahun, akhirnya aku memberanikan diri untuk melamar pujaan hatiku, Dinda. (Page 4)
Beliau pun kemudian menjelaskan besaran uang panaik yang dikehendaki, yaitu sebesar Rp. 200.000, (Page 6)
Tabungan yang selama ini telah aku kumpulkan baru sekitar Rp. 50.000, (Page 6)
Ia tahu gajiku yang hanya Rp. 5.000.000 sebulan (Page 7)
Setelah membuka akun dan RDI (rekening dana investor), aku pun memutuskan untuk melakukan trading saham. (Page 10)
Aku pun menggunakan seperempat tabunganku sebagai modal awal. (Page 10)
Bermodal laptop usang yang hanya bisa hidup ketika dicolokkan listrik dan wifi kostan, aku pun memulai hari pertamaku sebagai trader. (Page 11)
Ketika ada keuntungan yang besar tentu diiringi dengan risiko yang besar pula. (Page 12)
Semakin banyak modal, profit yang didapat juga semakin besar. (Page 14)
Ketika aku melihat keadaan portofolioku, aku pun menangis karena mengalami ARB (auto reject bawah). (Page 17)
Dan begitulah manusia, ketika berada di kondisi yang sangat terpuruk, kebahagiaan akan jauh lebih terasa. (Page 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar