Kamis, 26 Januari 2023

SIRAH NABAWIYAH


Wahai Tuhan, beragam peristiwa telah terjadi
Yang sulit dan yang mudah bercampur menjadi satu
Wahai Tuhanku, jika kami tersesat
Maka mudahkanlah kami ke jalan yang baik
Jika bukan karena Tuhan kami, kami pasti menjadi orang-orang Yahudi
Dan tidaklah agama Yahudi itu memiliki bentuk
Jika bukan karena Tuhan kami, kami pasti menjadi orang-orang Kristen
Bersama dengan para pendeta di gunung Al-Jalil
Namun kalau kami diciptakan, di awal penciptaan
Agama kami Hanif, dari generasi ke generasi
Kita memberi hewan kurban dan berjalan dengan patuh
Dengan pundak terbuka dan kain penutup binatang (Page 271)

Di tengah kami, ada laki-laki pertama yang shalat
Menghadap Ka'bah Ar-Rahman di antara tempat-tempat suci (Page 272)

Tatkala Rasulullah Saw merasa betah tinggal di Madinah, saudara-saudara beliau dari kaum Muhajirin berdatangan kepada beliau dan persatuan kaum Anshar telah tercapai, Islam pun mulai mengakar; shalat ditegakkan, zakat dan puasa diwajibkan, hudud (hukum pidana) ditegakkan, hal-hal yang halal dan haram diwajibkan dan Islam mendapatkan kedudukan terhormat di tengah-tengah mereka. (Page 307)

Ya Allah, bila Thalib menuju perang dengan enggan
Di dalam pasukan perang ini
Jadikanlah dia orang yang dirampas bukan yang merampas
Orang yang dikalahkan bukan yang mengalahkan (Page 417)

Siapakah yang bisa menyampaikan pesanku kepada Rasul Muhammad?
Bahwa engkau adalah benar dan seorang raja yang terpuji
Engkau lelaki yang mengajak kepada kebenaran dan petunjuk
Engkau saksi dari Allah Yang Mahaagung
Engkau orang yang memperoleh kedudukan tinggi di kalangan kami
Dalam derajat yang mudah dan tinggi 
Barangsiapa yang engkau perangi, ia tentara yang sengsara
Barangsiapa yang engkau berdamai dengannya, ia orang yang bahagia
Namun, bila disebut Badar dan para pelaku Perang Badar
Kembali rasa sedih dan duka menyelinap dalam dadaku (Page 442)

Aku tetap katakan keluarga dan hartaku menjadi tebusan bagi Rasulullah
Kami mentaatinya dan tidak menggantinya dengan orang lain
Ia adalah cahaya dan penunjuk kami di gelapnya malam (Page 564)

Begitulah jarak itu, menghasilkan perubahan dari waktu ke waktu
Dia tidak mampu tidur di puncak benteng kokoh di Najran
Khayalannya melayang jauh malam demi malam
Ia pengeritik yang bertiup membangunkanku di malam hari untuk mencelaku (Page 668)

Andai saja pada perang ini aku seorang pemuda
Yang berjalan menyelinap dan berjalan di dalamnya
Aku tuntun kuda yang berambut panjang menjulur di kakinya
Laksana kijang muda yang berlari cepat (Page 673)

Tak pernah aku mendapati manusia seperti Muhammad di seluruh dunia
Menepati janji dan ringan memberi jika diminta
Kapan saja kau minta, ia jelaskan padamu apa yang terjadi di besok hari
Jika satu pasukan tempur telah memperlihatkan senjata pembunuhnya
Dengan tombak dan tebasan seluruh pedang India
Beliau laksana singa terhadap anak-anak singa
Di tengah debu yang menderu dan bagaikan singa yang sedang mengintai (Page 689)

Rasulullah : Maukah engkau pada sesuatu yang lebih baik?
Juwairiyah : Apa itu, wahai Nabi Allah?
Rasulullah : Aku akan melunasi uang pembebasan dirimu, lalu menikahimu.
Juwairiyah : Saya mau. (Page 750)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar