GOLDEN MANNERS

Manner = akhlak (Page 5)

"Wahai anak Adam, optimalkan ibadahmu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan/kecukupan dan Aku tutupi kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu, Aku penuhi dadamu dengan kesibukan dan tidak akan Aku tutupi kefakiranmu." HR. Ibnu Majah (Page 9)

Allah Mahakaya. Allah lah pemilik bumi dan langit dan segala apa yang ada di dalamnya. (Page 11)

Ingatlah, Allah menciptakan kita ini hanya untuk beribadah kepada-Nya. Kita tidak punya tugas (kewajiban) lain dalam hidup kita yang sekali ini, selain beribadah kepada Allah. Maka optimalkan ibadah kita kepada Allah. (Page 11)

Sesungguhnya di surga itu terdapat 100 derajat. Jarak antara 2 derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Surga firdaus merupakan surga tertinggi dan paling utama, di atasnya terdapat 'Arsy Ar-Rahman (singgasana Allah Yang Mahakasih). Darinya (dari surga Firdaus) mengalir (air) sungai-sungai surgawi. (Page 17)

Belajarlah lebih giat lagi, menyelamlah dalam lautan ilmu Allah yang telah diembankan oleh-Nya kepada para utusan-Nya, (Page 18)

Tugas manusia adalah belajar dan terus belajar untuk mendekati sempurna. (Page 19)

Yang membuat kita bisa menikmati kehidupan dan beramal baik adalah Allah Ta'ala, lantas ketika kita masuk surga, Allah balas kebaikan-kebaikan. Sebenarnya, kita ini punya apa? (Page 41)

Rahmat Allah-lah yang harus kita kejar, karena kita bisa menikmati surga adalah dengan rahmat Allah. (Page 41)

Rasulullah berkata, "Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya." (Page 48)

Berbaik sangkalah, Allah berbuat baik kepada kita (Page 52)

Berinfaqlah, Allah berinfaq kepada kita (Page 52)

Tolong orang lain, Allah menolong kita (Page 54)

Manisnya iman tidak bisa didapat kecuali jika telah mendalami ilmu-ilmu Allah yang telah diajarkan-Nya kepada manusia pilihan-Nya yaitu para rasul dan nabi. (Page 58)

Berbahagia dengan kenikmatan-kenikmatan kubur dan surga menjadi asa terbesar setelah mati dalam keadaan mulia. (Page 99)

Berilah hadiah maka kalian akan saling mencintai. (Page 112)

Sesungguhnya menerima pemberian sesama muslim bukanlah kehinaan. Yang merupakan kehinaan adalah meminta-minta dan mengais-ngais. (Page 115)

Nabi bersabda, "Orang yang meminta kembali apa yang telah dihibahkannya bagaikan orang yang menelan kembali muntahannya." (Page 133)

"Syariat Islam berdiri di atas pondasi kebijaksanaan dan kepentingan hidup umat manusia di dunia dan akhirat. Secara keseluruhan, syariat Islam bercirikan keadilan, rahmah, maslahat, dan hikmah." Ibnu Qayyim (Page 146)

Lakukan yang mampu dan penuh semangat, jangan buat diri ini bosan dengan ibadah kepada Allah hanya karena berlebihan, itulah resep paling manjur dari pada resep para dokter mengobati penyakit fisik. Bersikap sedang-sedang saja, maka sampailah kita pada kesempurnaan penghambaan diri kepada Allah 'Azza wa Jalla. (Page 163)

Allah ingin para hamba-Nya mempersembahkan keteguhan, kesetiaan, ketulusan, dan kejujuran dalam menghambakan diri mereka kepada-Nya. Allah memperingatkan kita akan hinanya sebagian orang yang beribadah kepada Allah seperti berada di atas bibir jurang yang dalam (seperti yang tertulis di QS. Al-Hajj ayat 11-13). (Page 177)

Setiap keturunan Adam adalah tukang salah. Dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat. (Page 186)

Semua butuh keberanian. Tiada kesuksesan tanpa keberanian. Kemuliaan lahir dari keberanian. (Page 188)

Kemakmuran manusia di dunia dan akhirat tidak akan tercapai kecuali dengan adanya sifat berani dan dermawan, (Page 190)

Anas menggambarkan sosok Nabi adalah orang yang paling baik, paling berani, dan paling dermawan. (Page 193)

Jika dia bersabar, niscaya dia akan melihat hal-hal yang menakjubkan. (Page 197)

Kemuliaan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain. (Page 308)

Zuhud adalah berusaha memiliki barang sesuai kebutuhan dan sesuai kemampuan, yang berdaya guna untuk keperluan ibadah. (Page 310)

Allah mencintai hamba-Nya yang tekun dan berusaha optimal dalam mengerjakan apapun, (Page 313)

Sesungguhnya Allah mencintai seorang yang jika berbuat sesuatu dia selalu membaguskannya. (Page 313)

Barangsiapa berkarakter murah hati, ramah, dan lemah lembut, maka Allah mengharamkan atasnya masuk neraka. (Page 316)

Suatu fitnah harus dihadapi dengan ilmu dan bimbingan yang benar, bukan dengan sikap emosional atau mengekor pola-pola orang kafir. (Page 337)

Awalnya ibunda melarang putranya ini menghabiskan uangnya untuk belanja buku. Terpaksa, Brilly kecil sembunyi-sembunyi menyimpan bukunya, namun lama-kelamaan jumlah buku semakin banyak sehingga tidak bisa lagi disembunyikan. Larangan tersebut menjadi cubitan kasih sayang yang membuat pemuda berkacamata ini bertekad, "Masa' bisanya cuman beli buku, kapan bisa bikin buku?" Demikian cibiran dari ibunda yang melucutinya untuk menekuni dunia buku dan lantas menjadi penulis. (Page 366)