Rabu, 12 Februari 2025

DOA MENEMBUS LANGIT


Hidup kita akan baik-baik saja selama hati kita selalu terpaut kepada Allah dan tidak menjauh dari-Nya. (Page 31)

Ia (doa) adalah senjata rabbani; senjata para nabi dan orang-orang shalih di setiap waktu dan kondisi. (Page 31)

Doa sendiri terbagi menjadi dua. Pertama, doa ihtiyaj, yaitu doa yang dipanjatkan seorang hamba karena merasa butuh kepada Allah. Kedua, doa ubudiyyah, yaitu doa yang dipanjatkan seorang hamba sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) dan penghambaan diri kepada Allah. (Page 43)

Ketika kita sedang dilanda kesulitan, kesedihan, bencana, dan musibah, berdoalah kepada Allah dengan doa ihtiyaj. Sementara itu, jika kita merasa hidup sudah cukup tenteram, aman, dan bahagia, kita menerima semua keputusan Allah untuk kita dengan lapang dada dan hati yang senang maka berdoalah kepada Allah dengan doa ubudiyyah. Oleh karena itu, tidak ada hari, minggu, bulan, atau pun tahun yang kita lalui tanpa memanjatkan doa kepada Allah. (Page 43)

Doa dan isti'adzah (permohonan perlindungan) layaknya senjata. Jika senjata itu diasah hingga tajam, tangan yang menggunakannya pun adalah tangan yang kuat dan lincah, tidak ada penghalang untuk menggunakannya, senjata itu pun akan ampuh melawan musuh. Sekiranya tiga hal itu ada yang kurang atau hilang, peluang kemenangan terhadap musuh pun akan berkurang. (Page 45)

Syarat-syarat agar doa menembus langit
1. Memperbanyak ibadah
2. Berdoa dengan ikhlas dan hanya berharap ridha Allah
3. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan
4. Berdoa dengan hati yang khusyu dan tawadhu (rendah hati) (Page 48-59)

Penghalang doa naik ke langit
1. Perbuatan maksiat
2. Putus asa dalam berdoa
3. Makan, minum, dan berpakaian dari sesuatu yang haram
4. Berlebih-lebihan dalam berdoa (Page 63-75)

Waktu terbaik agar doa menembus langit
a. Hari arafah
b. Malam lailatul qadar
c. Bulan ramadhan
d. Sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah
e. Hari jumat berikut malamnya
f. Sepertiga malam yang terakhir dan waktu sahur (akhir malam)
g. Ketika sujud (Page 82-93)

Kondisi terbaik agar doa menembus langit
a. Pada saat adzan shalat berkumandang
b. Antara adzan dan iqamah
c. Pada saat selesai shalat fardhu
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, doa apa yang sangat didengarkan oleh Allah?" Beliau menjawab, "Doa pertengahan malam yang terakhir dan doa setiap seusai shalat fardhu." (HR Turmudzi dan Nasai)
d. Ketika selesai membaca dan mengkhatamkan Al-Quran
e. Saat berada di majelis dzikir dan majelis ilmu
f. Ketika menjenguk orang sakit atau orang yang meninggal dunia
g. Pada saat hujan turun
h. Ketika dalam keadaan sulit (sangat membutuhkan pertolongan)
i. Ketika terbangun dari tidur di malam hari
j. Ketika mendengar suara ayam berkokok di pagi hari (Page 95-105)

Tempat terbaik agar doa menembus langit
a. Kota Makkah
b. Dalam masjid
c. Tempat-tempat suci ibadah haji (Page 106-107)

Etika terbaik agar doa menembus langit
1. Bertobat dan beristighfar sebelum berdoa
2. Berdoa dalam keadaan suci
3. Mengangkat kedua tangan dan mengusapkannya ke wajah ketika selesai berdoa
4. Menghadap ke arah kiblat saat berdoa
5. Mengawali doa dengan kalimat tahmid (kata-kata pujian terhadap Allah)
6. Membaca shalawat Nabi setelah ucapan kalimat tahmid
7. Bertawasul kepada Allah melalui asma (nama-nama) Nya
8. Bertawasul kepada Allah melalui Rasulullah
9. Bertawasul kepada Allah melalui amal shalih
Amal shalih yang kita lakukan dengan tulus karena Allah akan sangat membantu terkabulnya doa kita.
10. Bertawasul kepada Allah melalui doa orang shalih
11. Mengakhiri bacaan doa dengan kata Amin
12. Merendah (merasa lemah dan hina) di hadapan Allah
13. Berdoa dengan suara halus dan lembut
14. Berdoa secara terus-menerus
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berdoa secara terus-menerus (diulang-ulang)." Nabi Muhammad
15. Mengiring doa dengan shadaqah (Page 109-141)

Doa-doa yang tidak ditolak langit
1. Doa orang yang sedang berpuasa
2. Doa imam yang adil dan orang yang terzhalimi
3. Doa seorang muslim untuk saudaranya sesama muslim
4. Doa orang yang pulang haji, orang yang berjihad sabilillah, dan orang yang sembuh dari sakit
5. Doa yang dibaca secara berjamaah (bersama-sama)
6. Doa orang tua untuk anaknya dan doa orang yang sedang dalam perjalanan
7. Doa anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya
8. Berdoa dengan doa Nabi Yunus as
"Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Mahasuci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim." (Page 142-148)

Terkadang jawaban doa itu persis seperti apa yang diminta dan terkadang jawaban itu diganti dengan bentuk yang lain (yang lebih baik bagi kemaslahatan orang yang berdoa). (Page 154)

Bentuk-bentuk pengabulan doa
1. Doa kita dikabulkan sesuai dengan apa yang kita minta (diberikan secara langsung di dunia)
2. Doa kita dikabulkan dengan cara ditangguhkan hingga hari kiamat
3. Doa kita dikabulkan dengan cara kita dilindungi Allah dari musibah dan bencana
4. Doa kita dikabulkan dengan cara dosa-dosa kita diampuni, pahala kita ditambah, dan derajat kita ditinggikan. (Page 154-161)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar