"Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring." QS. An-Nisa' Ayat 103 (Page v)
Ingatlah Aku, maka Aku ingat kamu. (QS 2:152). Itulah janji Allah yang luar biasa, hadiah terbesar bagi yang berzikir. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat dari pada Allah mengingat kita dalam artian memberikan cinta dan sayang-Nya yang membuahkan segala urusan kita dimudahkan Allah. (Page ix)
Maka zikir mengandung doa, permintaan, pertolongan, harapan sesuai dengan tujuan hidup kita "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in (hanya kepada-Mu kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan). (Page ix)
Zikir adalah pelajaran, peringatan, pengetahuan, petunjuk, bahkan Alquran juga disebut dengan ad-dikru. (Page x)
Doa dan zikir itulah yang akan menjadi senjata kita memerangi rasa kesendirian hamba, melawan rasa putus asa, dan untuk menentramkan hati. (Page xiii)
Rasulullah bangun dari tidurnya sebelum fajar menyingsing dengan penuh optimisme. Saat malam masih menyelimuti dunia dengan kegelapannya. Beliau bergerak bersama terbitnya subuh yang sebentar lagi datang. (Page 1)
Kehidupan adalah kesempatan untuk mencapai keberhasilan bagi orang yang menghendaki. (Page 2)
Setiap muslim bergerak ke segala penjuru untuk menunaikan kewajiban berdasarkan kemampuan dan kecintaannya. (Page 3)
Semakin banyak zikir, semakin banyak pahala yang akan kita dapat nanti di akhirat. (Page 3)
Allah memberikan salah satu waktu istimewanya adalah ketika sepertiga malam. Hamba Allah yang cerdas pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia akan mempergunakan detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Bermesraan dengan-Nya melalui istighfar, zikir, dan memohon apa yang dikehendakinya sambil merasakan takut dan khawatir jika malam istimewa ini tidak akan didapatinya lagi. (Page 5)
Subuh itu cinta
Bagi jiwa-jiwa yang merindu surga
Subuh itu fase dimana bumi disiram air surga
Suasana terbaik melangitkan doa (Page 6)
Jika ahli dunia mengira bahwa surganya terletak pada materi, wanita, rumah mewah. Maka sesungguhnya surga orang beriman terletak di mihrabnya. (Page 7)
Langkah ke masjid memiliki makna simbolik sebagai perjalanan menuju kebaikan dan meninggalkan keburukan. Orang yang menuju kebaikan layak mendapatkan peningkatan derajat, dan orang yang meninggalkan keburukan layak mendapatkan ampunan. (Page 8)
Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia seisinya. (Page 11)
Rasulullah mendoakan ummatnya di pagi harinya, karena di pagi hari terdapat keutamaan dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur habis subuh. (Page 13)
Pakailah pakaian baru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam keadaan syahid (Page 17)
Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah pada awalnya, 'Bismillah' (Dengan nama Allah). (Page 20)
Rasulullah senantiasa meminta setiap muslim yang hendak keluar rumah untuk mencari penghidupannya, agar mempererat keterikatan dengan Allah. (Page 30)
Ketika kondisi kehidupan semakin sulit, seorang muslim semakin bertambah ketergantungannya kepada Allah. (Page 31)
Rasululluh lebih memilih tenggelam dalam kemuliaan Ilahi, menjadikan salat sebagai buah hatinya, dan menjadikan puasa sebagai tempat membebaskan jiwanya. Beliau mengabdi kepada Allah, namun menjauhkan diri dari berbagai kehormatan yang senantiasa dicari oleh para pencari kehormatan. (Page 36)
Hal lain yang paling indah dari sirah Rasulullah adalah, bahwa segala sesuatu yang dimilikinya tidak beliau wariskan kepada keluarga dan kerabatnya, akan tetapi diberikan di jalan Allah. (Page 38)
Waktu di atas kendaraan hendaklah dimanfaatkan dengan baik untuk berzikir. Jangan dibiarkan waktu itu hilang percuma hanya untuk duduk termenung tanpa melakukan apa-apa. Padatnya lalu lintas saat ini membuat kita lebih lama berada di jalan. Berzikir adalah amalan luar biasa yang dengan mudah dapat kita lakukan dalam perjalanan, bahkan ketika sedang dalam posisi mengemudi sekalipun. Konsentrasi mengemudi tidak akan terganggu, tetapi justru menambah ketenangan hati yang pada akhirnya sangat bermanfaat dalam mengemudi. (Page 42)
Maka jangan lupa berdoa dalam setiap aktivitas harian. Selaksa hasrat yang tersirat. Segala keinginan yang diminta. Setangkup permohonan hamba diwadahi cinta dan sayang seluas langit dan bumi-Nya. (Page 45)
Disunahkan memperbanyak zikir takbir, tasbih, dan tahlil saat bepergian (Page 48)
Nabi menyambut malam hari sebagai tahapan baru dari tahapan-tahapan penghambaan kepada Allah. (Page 49)
Sunah Nabi sebelum tidur
1. Segera istirahat agar bisa bangun malam
Rasulullah memakruhkan obrolan setelah Isya' yang tidak bermanfaat, karena menyebabkan seseorang tidak berkesempatan melaksanakan salat malam atau terlewat melaksanakan salat Subuh pada waktunya.
2. Berwudhu sebelum tidur
3. Membersihkan tempat tidur
4. Disunahkan juga berbaring di atas pinggang kanan dan menghadap kiblat seperti keadaan seorang mayit di dalam kubur
5. Tidur dengan hati yang bersih
Sebelum tidur, singkirkan rasa iri, dengki dan pikiran negatif kepada Allah dan kepada manusia. (Page 50-52)
Lihatlah bagaimana seorang muslim memulai tidurnya dan bagaimana ketika dia akan tidur? Apakah dengan mendengarkan musik syahdu atau menonton film sampai membuat tidur? Tidak, tapi dengan mengingat Allah (berzikir) dan bangun dengan membaca zikir, demikian juga dalam semua keadaannya ketika keluar rumah, masuk rumah, naik kendaraan dan semua aktivitasnya penuh dengan zikir kepada Allah. (Page 55)
Jika engkau mendatangi kasurmu, maka berwudhulah sebagaimana engkau berwudhu untuk salat, (Page 55)
Setelah beraktivitas seharian, bekerja, mencari rezeki dan belajar, terkadang membuat kita sangat lelah. Rasulullah mengajarkan zikir yang bisa menambah kekuatan sehingga mengurangi kelelahan akibat aktivitas seharian penuh. Zikir itu adalah membaca tasbih (Subhanallah) 33 kali, tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan takbir (Allahu Akbar) 34 kali, sehingga genap 100 kali. Amalan ringan ini diajarkan oleh Nabi kepada Ali dan Fatimah, termasuk kita umatnya untuk dibaca sebelum tidur. (Page 61)
Zikir memberi kekuatan kepada orang yang berzikir, sehingga dia dapat melakukan dengan zikir tersebut apa yang dia pikir tidak akan bisa dia lakukan tanpanya, dan saya menyaksikan sendiri kekuatan Syaikhull Islam Ibnu Taimiyah dalam akhlak, pidato, keberanian, dan bukunya adalah hal yang menakjubkan, dia biasa menulis pada hari klasifikasi apa yang ditulis oleh penyalin dalam kompilasinya dan banyak lagi, demikian juga ketika saya menyaksikan kekuatan para tentara militer dalam perang. (Page 64)
Urutan zikir ini bebas, boleh tasbih dulu, kemudian tahmid, lalu takbir. Bisa juga takbir dulu, kemudian tasbih, lalu tahmid. Karena ada beberapa macam riwayat yang berbeda mengenai hal ini. (Page 64)
"Barangsiapa yang beristirahat di pembaringannya dalam keadaan suci, sambil berzikir kepada Allah yang Maha Tinggi hingga rasa kantuk datang, ia tidak akan berbalik sedikitpun pada waktu malam sambil memohon kebaikan dunia dan akhirat pada malam itu, kecuali Allah akan mengabulkannya." Rasulullah (Page 64)
Hati manusia dikendalikan secara penuh oleh Allah. Jika Allah berkehendak, maka hati seorang kafir akan diarahkan kepada Islam kapan saja, (Page 85)
Hati seseorang walaupun sudah mendapatkan hidayah, bisa saja suatu saat berubah menjadi sesat. Salah satu caranya adalah selalu memohon Rahmat Allah. Atas Rahmat Allah seseorang mendapatkan hidayah Islam, dan atas Rahmat-Nya pula seseorang akan masuk surga. (Page 85)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar