THE AGATHA CHRISTIE EXPRESS

Petugas di situ menyapanya dengan hormat sambil tersenyum. (Page 20)

Perempuan memang bisa jadi begitu tolol! (Page 37)

Dia meletakkan surat kabar 'Daily Mail' edisi daratan Eropa, lalu menatap Laut Mediterania yang biru. (Page 50)

Kekasihku! Sebentar lagi aku akan menebus tahun-tahun perpisahan dan kesepian kita.

Pemujamu selalu, (Page 96)

Dia memang gadis yang manis sekali, sangat manis. Apakah kau melihat matanya? (Page 130)

Anda mengaku suka membaca buku-buku cerita detektif, Miss Grey. Anda tentu tahu orang yang punya alibi sempurna, selalu bisa menjadi tersangka yang kuat. (Page 133)

Cerita-cerita fiktif itu didasarkan pada kenyataan. (Page 133)

Aku akan tidur dan minun tisane (teh herbal). (Page 152)

Waktu itu bulan Juni 1935. Aku kembali dari peternakanku di Amerika Selatan untuk tinggal selama 6 bulan di Inggris. Istriku tinggal untuk mengurus peternakan. (Page 231)

Bila kita cepat, Kawan, mungkin kita bisa mengejar kereta api pukul 19.02. Mari kita bergegas. (Page 266)

Kata-katanya selalu lembut merayu dan bila merek menggodanya, dia meladeninya. Lalu mungkin dia mau diajak kencan, nonton film, dan sebagainya. Tak pernah serius, tak pernah sungguh-sungguh, dia hanya suka iseng. (Page 289)

Manusia tidak berdaya dan tidak tahu apa yang akan terjadi esok. (Page 301)

Tidurlah. Banyak yang harus kita lakukan esok. (Page 307)

Jangan putus asa, mon ami (temanku), (Page 324)

Ruang yang dulunya dipakai sebagai kamar tidur, telah diubah fungsinya sebagai ruang duduk yang tampak cerah. (Page 340)

Kurasa aku akan ingat tanggal 11 September itu selama hidupku. (Page 357)

Seorang pembunuh berdarah dingin yang ingin membunuh biasanya punya keinginan untuk membunuh sebanyak mungkin korban. Seperti memuaskan rasa kecanduan. (Page 410)

Dia sudah 72 tahun, (Page 475)

Lakukan apa yang ingin kaulakukan, masa bodoh dengan yang lain! (Page 515)

Kereta Orient Express memulai perjalanan 3 harinya melintasi Eropa. (Page 652)

Kita ingin mendengarkan ceritanya sekarang. (Page 713)

Saya rasa saya pernah melihat foto-fotonya di surat-surat kabar, tapi rasanya foto ibu saya sendiri pun tak dapat saya kenali kalau sudah dimuat di koran. (Page 749)