Sabtu, 06 Agustus 2016

Indonesia Itu Terlalu Banyak Politikus dan Terlalu Sedikit Enterpreneur

KAMIS, 14 MARET 2013 | 05:41 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, menyayangkan terlalu banyaknya politikus di Indonesia. Sebuah negara tidak akan maju bila terlalu banyak politikusnya. “Indonesia itu terlalu banyak politikus dan terlalu sedikit enterpreneur,” katanya di acara “Surat untuk Indonesia” di Binus Business School, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2013.

Dahlan mengatakan negara memerlukan minimal dua persen dari jumlah penduduknya untuk menjadi seorang enterpreneur. Sedangkan Indonesia baru memiliki sebanyak 0,8 persen pengusaha.

Melihat kondisi itu, ia lebih menyarankan kepada anak muda Indonesia untuk menjadi seorang pengusaha. Karena para pemuda masih memiliki stamina yang sangat bagus sehingga bisa tahan banting melawan kesulitan-kesulitan awal yang biasa dihadapi para pengusaha.

Sebagai pengusaha pun seseorang akan lebih bisa bekerja secara mandiri tanpa harus mengikuti birokrasi-birokrasi seperti saat kerja pada tatanan pemerintahan. Dengan majunya ekonomi, kata Dahlan, citra Indonesia di dunia Internasional akan terangkat. Karena kebanyakan orang internasional lebih sering melihat kondisi negaranya dari sisi ekonominya.

Selain harus meningkatkan kondisi perekonomian dengan menambah jumlah pengusaha, Dahlan juga menyarankan untuk menambah jumlah sarjana di bidang lain selain sarjana sosial. “Dari pengamatan sekilas saya, Indonesia terlalu banyak sarjana sosial. Kita masih perlu tambah kuota untuk sarjana ekonomi, kesehatan, teknik, dan seni,” katanya.

(Source : Https://m.tempo.co/read/news/2013/03/14/090466943/dahlan-iskan-indonesia-terlalu-banyak-politikus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar