Ketika Khalil Gibran berusia 46 tahun, Lazarus and His Beloved, drama satu babak, dibacakan untuk tamu-tamu pribadinya. (Page 1)
Dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901. (Page 3)
Di Boston dia menulis tentang negerinya itu (Libanon) - menjadi inspirasi untuk mengekspresikan dirinya. (Page 4)
Marianna membiayai penerbitan karya-karya kakaknya itu dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns, (Page 7)
Ia (Mary Elizabeth Hanskell) mengundangnya untuk memamerkan lukisan-lukisannya itu ke sekolahnya, sehingga murid-muridnya berkesempatan melihat karya awal seorang seniman muda. (Page 7)
Aku akan senantiasa berlatih dan berlatih menulis, (Page 10)
Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. (Page 10)
Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street (Page 11)
Aku telah menulis di buku catatanku suatu peristiwa yang menimpa diriku pada hari-hari ini ketika sedang menggambar. (Page 15)
Barbara Young, pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris, masuk ke dalam kehidupan Gibran. (Page 21)
Melalui si Majnun ini, kita sering mendengar kata-kata yang bijaksana. (Page 27)
Kegilaan adalah langkah pertama menuju puncak ketuhanan. (Page 27)
"Kata yang paling cantik di bibir manusia adalah 'Ibu'. Ibu adalah segalanya. Ia menjadi sumber cinta, berkah, rasa simpati dan maaf." Khalil Gibran (Page 29)
Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam Gibran meninggal dunia. (Page 31)
Royalti buku-bukuku yang masih ada semenjak 28 tahun kematianku, aku peruntukkan bagi kampung halamanku. (Page 33)
Dengan sabar bibinya ini mendidik Khalil dengan surat-surat dan kisah-kisah Gibran yang tidak dapat dibacanya, (Page 37)
Hadiah-hadiah berupa buku-buku coklat dan manuskrip yang diketik selamanya menyertai hidupnya dan berperan dalam memperkuat keyakinannya. (Page 37)
Drama berbahasa Inggris ini merupakan pengembangan dari catatan-catatan Haskell. (Page 39)
"Aku adalah seuntai dawai kecapi tua yang letih, namun ketika roda dunia telah berhenti, kita seharusnya tidur sejenak sampai menjelang pagi hari berikutnya hadir di depan kita, dan kita mestinya dihidupkan pada irama musik yang baru." (Page 43)
Selalu setelah pasangan itu cerai, terciptalah suatu kebebasan. (Page 48)
Salju itu akan mencair. Kemudian musim semi akan datang, teman, dan seluruh bunga di kebun akan membuka matanya untuk melihat matahari. (Page 49)
Apakah kamu bersedia untuk membaca manuskrip THE WANDERER...dan mengedit dengan pengetahuanmu sebelum naskah itu kuserahkan pada penerbit. (Page 51)
Ia sedang belajar bahasa malam, perempuanku. Dalam bahasa itu, setiap kata adalah bintang, dan hanya Tuhan yang dapat merangkai kalimatnya. (Page 51)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar