Senin, 24 Januari 2022

SIASAT BISNIS


We have to build on differences di dalam era penuh pilihan. (Page 22)

Marketing is not just a function. Marketing is everything. Marketing is about how to do business. (Page 23)

Semua orang dalam perusahaan harus mau belajar bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang berbeda tahapan mendunianya. (Page 25)

Sebuah perusahaan baru bisa memberi pelayanan kepada pelanggan kalau pemimpinnya sendiri merupakan model service provider bagi orang lain. (Page 28)

Kalau anda mau memuaskan pelanggan, ketahuilah lebih dulu kebutuhannya. Setelah itu, baru puaskan. (Page 34)

Sumber daya manusia melimpah, tapi kurang kompetitif, malah akan jadi pasar sasaran dari luar. (Page 40)

Meski pusat politik tidak merestui pun, kawasan ekonomi regional itu akan tetap terjadi karena konsumen, pengusaha, dan masyarakat sudah makin merdeka dalam arti sesungguhnya. (Page 43)

Sentralisasi yang vertikal hanya akan menghambat. Sebaliknya desentralisasi yang horizontal akan memberi independensi, kreativitas, bahkan sinergi di antara semua unit bisnis yang ada. Bersiaplah. (Page 46)

Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus tunduk pada standar global, yang memang ditetapkan Barat. (Page 52)

Selain itu dia (seorang pejabat) bisa membantu memasarkan Indonesia sebagai a place you should invest or visit. (Page 70)

Anda tidak perlu berlangganan banyak koran dan majalah, yang barangkali sebagian besar isinya tidak anda perlukan. Tapi cukup berlangganan pada suatu pusat jasa, dan meminta semua jenis berita yang anda inginkan. (Page 76)

Bukan cuma berpikir global, bertindak global, melainkan juga melakukan konsep global dengan sentuhan lokal. (Page 90)

Waktu masih mengajar di SMAK St. Louis, Surabaya, saya pernah punya pemimpin wanita, Ibu C.M. Hariwardjono. (Page 96)

Perusahaan yang terlalu greedy dan tidak fokus lagi akan mudah hancur. (Page 105)

Pemasaran memang harus memihak. Pemasaran tidak perlu memuaskan semua orang. (Page 123)

Nilai-nilai seni serta agama akan bangkit kembali pada era globalisasi ini (Page 138)

Iklan tidak boleh bohong. Satu kali dia bohong dan konsumen merasa tertipu, maka nama produk ataupun perusahaan akan rusak. (Page 152)

Pertahanan yang baik adalah menyerang. (Page 164)

Secara gethuk tular - dari mulut ke mulut. (Page 179)

Mau jadi thinker, maker, atau trader? (Page 197)

I am in a science entertainment business. (Page 200)

There are some people who really don't understand complexities, but they love it. (Page 200)

In case method, you are the teacher. We (Harvard Business School) are just facilitator, (Page 203)

Hati tetap menjadi kompas dari otak dalam pengambilan keputusan apa pun. (Page 207)

Kalau anda tidak pernah bisa membuat sebuah brand jadi different, sebenarnya anda belum ber-marketing. (Page 218)

Kalau nama anda tidak pernah rusak, anda punya kesempatan besar untuk membangun kembali dengan citra baru. (Page 221)

Anda mesti melakukan usaha-usaha untuk melaksanakan customer-education supaya pelanggan tidak salah mengerti. (Page 232)

Memang, persepsi tidak selalu sama dengan kenyataan. (Page 242)

Don't act like a politician. Always over promise, but under deliver. (Page 254)

Kualitas harus diartikan dengan memberikan nilai terbaik bagi konsumen. (Page 269)

Dalam kehidupan nyata, kita perlu berpikir lateral, yang penting tujuan tercapai. (Page 275)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar