Obat kebodohan adalah bertanya. (Page 11)
Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin bahwa doa akan diterima! (Page 16)
Memakan barang haram pun melemahkan dan menghilangkan kekuatan doa. (Page 17)
Doa yang disertai kebaikan sudah cukup sebagaimana cukupnya makanan dengan garam. (Page 18)
Doa merupakan senjata mukmin, tiang agama, serta cahaya langit dan bumi. (Page 18)
Ketika cobaan datang, doa menyambut, dan keduanya bertarung hingga hari kiamat. (Page 20)
Di antara obat paling ampuh adalah sikap tidak putus asa dalam berdoa. (Page 20)
Barang siapa tidak meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya. (Page 21)
Jangan pernah patah semangat dalam berdoa, sebab tidak ada yang binasa karena berdoa. (Page 21)
Di antara cacat yang bisa menghalangi terkabulnya doa adalah sikap tergesa-gesa dan anggapan bahwa doa lambat terkabul sehingga kecewa dan berhenti berdoa. (Page 21)
Bila risau dengan sebuah persoalan, Nabi saw menengadahkan kepala ke langit, dan berdoa dengan sungguh-sungguh, (Page 26)
Pendoa yang terkabul tak ubahnya seperti orang yang meminum obat mujarab di saat yang tepat dengan cara yang benar. (Page 31)
Sering kali engkau mendapati doa yang terkabul ketika doa disertai rasa butuh dan ketaatan hamba kepada Allah Swt, didahului amal kebaikan sehingga Allah Swt mengabulkan doa sebagai balasan atasnya, atau dipanjatkan di waktu-waktu mustajab, dan sebagainya. (Page 34)
Bila doa dilakukan di salah satu rumah Allah, tentu lebih baik dan lebih Dia cintai. (Page 35)
Takdir digariskan berdasarkan sebab-sebab, yang antara lain adalah doa. (Page 38)
Doa merupakan salah satu sebab paling kuat. (Page 38)
Rida Allah terletak pada sikap meminta dan ketaatan hamba kepada-Nya. (Page 41)
Dia jauhkan kalian dari kesalahan, dan Dia ampuni (dosa-dosa) kalian. (Page 44)
Orang yang betul-betul paham adalah orang yang menolak takdir dengan takdir serta melawan qadar dengan qadar. (Page 48)
Sejarah adalah penjelasan tentang berita dari Allah (Page 50)
Berbaik sangka kepada Allah merupakan amal baik. Yang mendorong seorang hamba melakukan amal baik adalah prasangka baiknya kepada Allah bahwa Dia membalas seluruh amalnya, memberikan pahala atasnya, serta menerimanya. Jadi, amal baik pasti dilandasi prasangka baik. (Page 55)
Karena Allah Swt juga memiliki sifat maha bijaksana, maha perkasa, maha membalas, maha mempunyai siksa keras, dan maha menghukum orang yang layak mendapat hukuman. (Page 67)
Bukankah keburukan dan penyakit di dunia dan akhirat disebabkan oleh dosa dan maksiat?! (Page 71)
Sesungguhnya kalbu manusia berada di antara jemari Allah. Dia dapat membolak-baliknya bagaimana pun sekehendak-Nya. (Page 73)
Barang siapa menenggak minuman keras satu kali, shalatnya selama 40 hari tidak diterima. Jika ia bertobat, Allah menerima tobatnya. (Page 86)
Doa dan shalat menjadi udara, air, makanan, obat, dan multivitamin yang diperlukan jiwa untuk bertahan hidup dan berkembang. Shalat wajib turut melindungi kita dari malnutrisi spiritual, dan menjadi suntikan pencegah penyakit-penyakit yang mematikan fitrah manusia. (Page 87)
Jangan durhaka kepada orang tuamu kendati mereka menyuruhmu untuk pergi meninggalkan istri dan hartamu! (Page 92)
Jangan minum minuman keras, sebab ia adalah pangkal segala kekejian. (Page 93)
Berpikir tenang dan kreatif dengan sendirinya menjadi jawaban atas doa kita. (Page 95)
Memuji Tuhan sepanjang siang dan malam tanpa berusaha adalah ibadah yang malas. Doa mesti disertai usaha. (Page 103)
Orang lain sering kali menjadi perantara rahmat untuk kita, dan kita pun mesti menjadi perantara rahmat bagi orang lain. (Page 103)
Dengan doa, kita menjaga fokus kita pada siapa diri kita - makhluk spiritual yang sedang melaju menuju jagat-jagat spiritual - dan secara teratur meluruskan arah perjalanan kita di jalan raya material yang berbahaya ini. (Page 111)
Doa juga berfungsi seperti teleskop terbalik, mereduksi persoalan-persoalan yang tampak meraksasa dan tak teratasi jadi berukuran senyatanya. Reduksi ini memotivasi kita menyelesaikan, bukannya menyerah kalah pada persoalan-persoalan tersebut. (Page 119)
Doa yang tak disertai dengan kontemplasi dan tindakan yang benar jarang membuahkan hasil-hasil yang diharapkan. Doa menunjukkan pintunya, kontemplasi membuka kuncinya, dan aksi berjalan melewatinya menuju kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna. (Page 127)
Umat manusia merupakan satu keluarga; kesejahteraan semua berarti kesejahteraan bagi setiap orang di antara kita, dan kesengsaraan seorang manusia berarti kesengsaraan bagi semua. (Page 135)
Doa harus dibarengi dengan perbuatan mulia kepada orang lain. (Page 143)
Tak berdoa bagaikan tak makan dan tak bernapas. Jiwa kita akan kelaparan dan mati lemas tanpa doa yang rutin. (Page 167)
Doa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempersenjatai tubuh untuk memerangi bakteri dan virus. (Page 177)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar