Banyak di antara kita yang tidak berani berpikir bahwa jalan ibadah bisa menambah dan memperluas rezeki. (Page 1)
Usaha bisa diperbesar lewat jalan ibadah, dan jalan usaha bisa diperluas lewat jalan ibadah! (Page 3)
Ikhlas, doa, dan harapan memberi spirit dalam beribadah (Page 4)
Kalau sedang disempitkan rezekinya, bersedekahlah. Nanti Allah akan buat apa-apa yang sulit, jadi mudah. (Page 6)
Ketika ilmu masuk, ia memahami. Ini bolehlah disebut bergetar. Kemudian bergerak untuk mengamalkan. (Page 12)
Allah menyebut kunci segala kunci bagi manusia itu adalah dengan beribadah kepada-Nya. (Page 16)
Alangkah cantiknya bila seseorang memiliki dunia dan juga memiliki Allah sebagai pemilik dunia. Itu bisa ditempuh dengan satu ayunan langkah, yaitu IBADAH. (Page 17)
Bila ibadah diperbaiki, maka kehidupan pun akan menjadi lebih baik lagi. (Page 18)
Jam ibadah = Jam kerja
Ikhtiar = Ibadah
Ibadah = Ikhtiar (Page 19)
SESUNGGUHNYA TIDAK ADA YANG INSTAN. Tidak ada yang sim salabim abrakadabra. Semua memiliki rentetan proses yang saling kait mengait. (Page 20)
Padahal, "sekadar" 2 rakaat saja shalat Tahajjud, ternyata bayarannya jauh lebih besar daripada seorang karyawan bekerja seharian penuh. (Page 22)
Pengalaman yang menjadi ilmu. Ilmu yang menjadi metode/sistem. (Page 25)
Duduknya bersama anak-anak yatim itulah yang sudah menjadi pembuka jalan rezeki. (Page 26)
Inilah yang Allah suka; manusia mau menyisihkan waktunya untuk diri-Nya, inilah juga yang disebut ibadah. (Page 29)
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah 2 masjid yang tidak ada matinya. (Page 34)
Hidup kita jadi susah lantaran memang kita banyak betul dosanya. Dosa-dosa kita mengakibatkan kehidupan kita menjadi tertutup dari kasih sayang Allah. (Page 40)
Kita memang susah, tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti ada yang lebih sulit. Kita memang sedih, tapi barangkali ada yang lebih sedih. Terhadap mereka inilah Allah minta kita memperhatikan jika ingin diperhatikan. (Page 41)
Manusia adalah pedagang. Ia perlu dimotivasi untuk melakukan sebuah amal. Kepada Allah juga semuanya berpulang. (Page 42)
Mintalah doa kepada Allah agar Dia terus-menerus membukakan pintu ilmu, hikmah, taufiq dan hidayah-Nya hingga sampai kepada derajat orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah SWT. (Page 42)
Positif thinking kepada Allah, bahwa Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita. (Page 46)
Semakin banyak bersedekah semakin banyak penggantian dari Allah (Page 52)
Sedekah kita haruslah minimal 10%. Dengan bersedekah 10%, insya Allah kebutuhan-kebutuhan kita pasti akan tercukupi. (Page 57)
Perbuatan buruk kita memakan perbuatan baik kita. (Page 59)
Apalagi kalau kemudian dia betul-betul mau memelihara diri dari maksiat dan dosa dan mempertahankan perbuatan baik, maka lompatan besar akan terjadi dalam hidupnya. (Page 62)
Disebut tidak ikhlas itu kalau ia ngomongin dia punya amal ke kiri dan ke kanan dengan maksud riya atau sombong, berbangga diri. Kalau ke Allah mah namanya doa, harapan, permintaan, munajat. (Page 72)
A : Nah... berarti kalau seseorang mau sedekah, dan ia punya permintaan, berarti ada 2 ibadah?
B : Betul... ibadah sedekah & ibadah meminta. (Page 72-73)
Supaya tetap terhubung dengan Allah, maka jadilah orang-orang yang senantiasa butuh sama Allah. Salah satu caranya adalah dengan banyak meminta kepada Allah. Dikabulkan yang satu, minta lagi yang lain. Terus begitu. Enggak apa-apa. (Page 75)
Allah senang bila hamba-Nya mau meminta pada-Nya. (Page 77)
Ibadah adalah salah satu ikhtiar mendapatkan dunia. (Page 81)
Ilmu membawa kepada keyakinan. Keyakinan membawa kepada amal. Amal membawa kepada keberuntungan. (Page 86)
Bukankah keyakinan dan harapan juga adalah sebuah kelezatan ibadah tersendiri? (Page 94)
Iwan lalu meminta istrinya itu menemaninya shalat dhuha. Ia shalat di kantor di sela-sela kesibukannya. Istrinya shalat di rumah. (Page 103)
Maka ketika sudara tidak menghentikan riyadhah saudara, maka percayalah, keajaiban akan terus menerus terjadi! (Page 108)
Libatkan Allah. Maka ikhtiar kita akan menjadi mudah. (Page 125)
Ibadah kepada Allah adalah ikhtiar terbaik dalam mencari dunia (Page 127)
Jangan lupa baca basmalah untuk mengawali hari-hari kerja dan usahanya. (Page 129)
Ibadah itu mudah, niat adalah awalnya. (Page 130)
Akan lebih baik lagi bila kita mau berkenan ibadah karena syukurnya kita kepada Allah. (Page 134)
Dan amal salehnya mengantarkan pada terkabulnya doa dan harapan. (Page 137)
Adapun seluruh peristiwa; baik atau buruk, semuanya dikehendaki Allah agar kita mau kembali kepada-Nya dan bersyukur. (Page 147)
Kepada Allah jua kita kembalikan semua urusan dan permohonan untuk kebaikan dunia dan akhirat kita. (Page 149)
Kalaupun harus bertambah proyek, pakai pengembangan pikiran dan pengaturan manajemen sebaik-baiknya, bukan tenggelam pada kesibukan yang bertumpu pada kaki sendiri. Akhirnya sibuk tidak keruan. (Page 152)
Sejatinya ibadah bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang, (Page 154)
Syukur bertambah, nikmat bertambah... (Page 158)
Alhamdulillah, memang anak yatim itu salah satu pembuka pintu rezeki. (Page 161)
Kebersamaan dengan Allah adalah kebahagiaan tersendiri. (Page 169)
Semakin kita meminta, Allah semakin senang. Sebab kita jadi perlu sama Allah. (Page 172)
Keistiqamahan lebih utama daripada seribu kemuliaan. (Page 189)
Baik sangka kepada Allah adalah sebagian dari iman. (Page 208)
Hati orang tua yang selalu kita jaga untuk selalu ridha sama kita, senyum tetangga yang selalu kita jaga untuk jangan berubah menjadi keluhan terhadap kita. (Page 218)
Amalan baik akan membuat kita punya hidup jauh dari kekurangan. (Page 219)
Andai ada "jagoan sedekah", yang melengkapi amalnya dengan amalan-amalan sunnah lainnya, maka sungguh, dia akan melesat bak meteor. (Page 223)
Penuhi kehidupan dengan kebaikan dan kebaikan dan jangan kurangi dengan keburukan, niscaya Allah memenuhi hidup kita dengan keberkahan. (Page 224)
Allah senang bila seruan-Nya diikuti. (Page 228)
Kalau Allah bayar tunda perbuatan baik seseorang, maka bayaran/balasannya itu akan semakin besar. Ini berlaku baik di perbuatan baik maupun perbuatan buruk. (Page 229)
Apa-apa yang ditanam oleh manusia (kebaikan yang diberikan oleh manusia) itu pasti tumbuh. (Page 240)
Sedekah sebutir kurma dari seseorang akan Allah kembalikan menjadi sebesar bukit uhud. (Page 245)
Menabung dalam bentuk sedekah, lebih baik daripada menabung dalam bentuk tabungan biasa. (Page 257)
Hasil dari tabungan akhirat, bisa juga dipetik di dunia ini. Allah Maha baik kepada manusia, dan Maha Tahu akan kebutuhan hamba-Nya. (Page 257)
Bukankah Allah lebih bisa lagi menyempurnakan dan menyampaikan hajat kita? (Page 276)
Jangan banyak mengeluh dan jangan banyak bertanya. Nikmati perjalanan ibadahnya. (Page 282)
Allah akan menutup segala pintu yang membuat kita semua menjadi rusak. Tutup! Allah ga bakalan ngasih izin sama kita, untuk berbuat hal-hal yang Allah larang. (Back Cover)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar