Selasa, 12 Maret 2024

The Science of DOA


Bahwa emosilah yang menjadi kunci kekuatan doa itu. Emosi itulah yang kemudian memungkinkan para pendoa menggerakkan jiwa dan raganya mencapai tujuan doanya. (Page 1)

"Kewaspadaanmu tidak ada gunanya dalam menghadapi takdir. Berdoalah yang berguna untuk mengantisipasi musibah yang turun maupun yang belum turun. Sesungguhnya musibah ketika turun dihadapi oleh doa dan keduanya bertarung hingga hari kiamat." Nabi Muhammad SAW (Page 21)

Syarat utama terkabulnya sebuah doa adalah keyakinan bahwa doa kita itu akan diterima oleh Allah SWT. Tidak boleh ada keraguan, bahkan hanya sebesar 0,0001% sekalipun. (Page 21)

Doa, paling tidak, memiliki manfaat sebagai berikut: Investasi kemudahan di saat sempit. (Page 33)

Berdoa adalah kewajiban dan juga kebutuhan setiap manusia. (Page 37)

Seharusnyalah manusia tidak meninggalkan doa karena doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar dapat selamat dari musibah, dan sebab utama diperolehnya hal-hal yang diinginkan. (Page 43)

Aktivitas menuliskan harapan + Aktivitas berdoa = Sama-sama mensugesti diri kita untuk meraih yang didoakan/diharapkan. (Page 84)

Berdoa akan memberikan sugesti kepada kita, membangkitkan kemampuan diri untuk mencapai segala yang dicita-citakan. (Page 86)

Jangan pernah menggunakan pikiran negatif dalam bekerja. (Page 92)

Berdoalah untuk orang-orang yang anda tidak sukai atau yang memperlakukan anda dengan buruk. (Page 93)

Prinsip doa :
1. Menerapkan adab-adab berdoa.
2. Melakukannya dalam keadaan senang maupun susah.
3. Paham dengan apa yang diajukannya.
4. Yakin bahwa Allah akan mengabulkan. (Page 169)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar