Unit agribisnis bukan merupakan suatu unit kepemilikan, akan tetapi merupakan unit satu kesatuan sistem yang tersusun atas beberapa komponen yang merupakan jaringan terpadu untuk meraih nilai tambah ekonomi. (Page 1)
Pencegahan Perut Kembung
1. Hindari pemberian hijauan terlalu muda atau hijauan yang diambil pagi masih berembun.
2. Hindari pemberian berlebihan pakan dari golongan leguminosa (kacang-kacangan) dan atau konsentrat yang terlalu halus.
3. Berikan makanan hijauan yang sudah kering atau telah dilayukan.
4. Sebagai tindakan pencegahan, rumput atau pakan dapat diperciki minyak kelapa. (Page 41)
Pengobatan Kurang Nafsu Makan
a. Suntik Vitamin B Complex/B1 dengan dosis 1-3 ml/ekor.
b. Sistem penyuntikan Intramuscular (Prosedur medis yang dilakukan dengan menyuntikkan obat atau zat ke dalam otot). (Page 49)
Pengobatan Diare
a. Obat tradisional sawo muda diparut, diperas, disaring kemudian dicampur garam dan diberikan via oral.
b. Anti biotik yang mengandung penisilin streptomisin, amoxcycilin, atau sulfa misal sulfanilamid. (Page 50)
Untuk pertumbuhan dan kualitas yang baik, rumput juga memerlukan pemupukan. Pupuk yang perlu digunakan adalah nitrogen yaitu dapat digunakan urea. Namun pertumbuhan pupuk akan lebih baik lagi bila dipupuk dengan pupuk kandang (kotoran kambing). Pada situasi yang ideal dimana pupuk dan air cukup, maka pemotongan rumput dapat dilakukan 30 hari sekali, namun pada situasi kemarau pada lahan non-irigasi dianjurkan dipotong 45 hari. (Page 66)
Untuk rumput potongan yang umumnya pertumbuhannya tinggi dan produksinya banyak, seperti rumput gajah, maka pemberiannya pada kambing harus dipotong kecil-kecil agar mudah dikonsumsi ternak. Alat untuk memotong tersebut disebut dengan chopper. Namun kalau tidak ada chopper peternak dapat memotongnya secara manual dengan sabit. Namun perlu diingat semakin tua tanaman ini semakin besar dan keras batangnya, semakin tidak disukai ternak. Umur potong untuk jenis rumput ini yang ideal untuk kambing antara 30 sampai 35 hari. (Page 68)
Untuk pakan kambing berupa rumput saja kurang dianjurkan karena umumnya rumput-rumput tropis mempunyai kualitas yang rendah sehingga dalam pemberiannya bisa dicampur dengan daun leguminosa atau konsentrat. (Page 68)
Meskipun kualitas konsentrat ini baik, namun konsentrat tidak dapat diberikan pada kambing sebagai pakan tunggal, hal ini akan menyebabkan gangguan pada alat pencernaan yang pada akhirnya menyebabkan penyakit yang dapat mematikan ternak. (Page 73)
Peluang-peluang baru lebih banyak berpihak kepada proses produksi dan pemasaran berskala besar, efisien, tepat dan cepat. (Page 105)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar