Rabu, 26 Maret 2025

HIKMAH BULAN RAMADHAN 1


Pada bulan ini pula, amal-amal ibadah, sekecil apa pun, dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. (Page 7)

Ada 2 adab utama dalam menghadiri jamuan agung Allah SWT pada bulan Ramadhan. Pertama, terimakasih dan rasa syukur yang sangat bahwa sudah diundang ke jamuan yang agung dan nikmat ini, yang sebetulnya hanya layak untuk para wali Allah. Kemudian, kedua, selalu menjaga antusiasme dan kegairahan yang luar biasa dalam beramal. (Page 26)

Kita harus berusaha untuk mengungkapkannya (rasa syukur) dalam bentuk, setidaknya, menahan diri dari segala hal yang diharamkan Allah semampu kita. Mudah-mudahan Allah memberi kita taufik untuk itu. (Page 28)

Kita meminta taufik kepada-Nya untuk diizinkan berpuasa dan tilawah Al-Quran. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus. (Page 33)

Jadi, bersyukur kepada Allah dan selalu bershalawat kepada Nabi Saw dan keluarganya yang suci as dimulai pada malam hari, lalu pada saat bersahur, pada tengah hari, dan sebelum berbuka. (Page 45)

Bersyukurlah untuk jalan kehadiran nikmat Allah kepada kita. (Page 46)

Doa tidak akan terkabul kecuali disertai dengan bacaan shalawat untuk menaikkan doa itu ke langit. (Page 46)

Nabi Saw adalah nikmat terbesar dari Allah Swt. (Page 50)

Apabila jawaban-Mu lambat (yakni, jawaban Allah atas doa kita kepada-Nya), maka aku mencerca-Mu karena kebodohanku. Padahal kelambatan itu mungkin lebih baik bagiku karena Engkau mengetahui akibat dari semua urusan. (Page 86)

Kita berdoa saja kepada-Nya dan yakinlah bahwa Dia akan mengijabah doa kita. Ketika doa kita diijabah, itu bukan karena kesalehan kita, tetapi semata-mata karena rahmat-Nya, dan karena cinta-Nya kepada para kekasih-Nya. (Page 88)

Para kekasih Allah sendiri ada yang berdoa, dan 40 bahkan 60 tahun kemudian doanya baru dikabulkan. Namun, hal itu tidak menambah kecuali cinta mereka kepada Allah. Mereka tau bahwa Dia akan memberikan yang terbaik kepada mereka sesuai dengan ilmu-Nya. (Page 88)

Tentang Nabi Zakariya yang berdoa ingin punya anak. Setelah menikah pada usia 20 tahun, setiap hari ia berdoa. Meski terus berdoa sampai usia 80 tahun, doanya tidak juga terkabul. Berhentikah beliau berdoa? Kecewakah beliau kepada Tuhan? Tidak. Beliau justru terus berdoa. Maka, Tuhan memuji Zakariya, setelah Zakariya memuji Tuhan. (Page 89)

Setelah Nabi Zakariya as berdoa selama kira-kira 60 tahun, akhirnya doanya dikabulkan oleh Allah Swt dengan kelahiran seorang anak yang bernama Yahya as. (Page 90)

Ia (Nabi Musa as) berjuang dan berdoa untuk kejatuhan Firaun dalam waktu yang tidak sebentar. Ada rentang waktu 40 tahun antara permulaan doa Musa as dengan tenggelamnya Firaun, (Page 91)

Jangan sampai engkau berputus asa bila Dia tidak segera mengabulkan doamu. Sebab, pemberian-Nya itu selalu seimbang dengan niat yang menyertai setiap permintaan. Adakalanya pengabulan doa itu ditangguhkan bagimu agar hal itu menjadi lebih besar pahalanya bagi si peminta dan lebih berharga bagi si pengharap. Dan adakalanya pula engkau meminta sesuatu, tetapi engkau tidak memperolehnya dan akan memperoleh yang lebih baik daripadanya, baik disegerakan maupun ditangguhkan. Atau, hal itu memang sengaja dialihkan darimu agar engkau memperoleh ganti yang lebih baik bagimu. Betapa banyak hal yang kamu minta dan di dalamnya terdapat kerusakan bagi agamamu kalau diberikan kepadamu. (Page 93)

Kamis, 20 Maret 2025

MEMBACA SECEPAT KILAT MENGINGAT SETAJAM PEDANG


Dengan membaca aku melepaskan diri dari kenyataan tentang kepahitan hidup. Tanpa membaca aku tenggelam dalam sedih. (Page III)

"Kemampuan membaca adalah keahlian dasar yang wajib dimiliki untuk kehidupan yang lebih baik." Moretimer Adler (Page 2)

Secara umum, kegiatan membaca dibagi menjadi dua, yaitu membaca untuk kesenangan dan membaca untuk mencari informasi.
1. Membaca untuk Kesenangan
Membaca untuk kesenangan berarti membaca tanpa merasa terbebani, biasanya kegiatan membaca ini adalah membaca buku-buku fiksi seperti novel atau komik. Tujuan kegiatan membaca ini adalah memang untuk bersenang-senang. Si pembaca sangat menikmati isi buku dari halaman ke halaman.
2. Membaca untuk mencari informasi
Jenis membaca inilah yang akrab dengan buku-buku diktat dan teks-teks pelajaran atau suatu bidang tertentu. Membaca ini lebih bersifat menjalankan kewajiban daripada bersenang-senang. Tujuan kegiatan membaca ini adalah untuk mencari informasi atau mengingat seluruh informasi. (Page 6-7)

Akhir-akhir ini, banyak perusahaan yang memakai 'Can Do Attitude', atau 'Sikap Kita Bisa', yang artinya kita wajib belajar jika kita menemukan hal-hal yang belum bisa kita tangani. Pantang untuk berkata tidak karena di dunia kerja yang kompetitif, kita bisa tersingkir saat kita tidak mau belajar. (Page 22)

Kita pasti tahu kalau kepribadian kita sangat dipengaruhi dengan apa yang kita baca dan seberapa sering kita belajar. Perkembangan diri sangat mudah ditempa ketika kita menyukai membaca dan mempraktikkan membaca cepat sehari-hari. Keahlian membaca cepat inilah yang akan membuat kita semakin terinspirasi untuk belajar terus dan terus. Semakin sering belajar, semakin banyak membaca, semakin terakumulasi juga ilmu kita. (Page 27)

Akumulasi ilmu ini akan membuat kita mempunyai kemampuan synthesizing yang handal. Syntesizing adalah salah satu tingkatan tinggi dalam belajar yang berarti mempunyai kemampuan membandingkan, memahami informasi secara keseluruhan, menyatukan ide-ide, serta menyusun strategi, yang kemudian berujung pada kemampuan menyelesaikan masalah atau merancang solusi. (Page 28)

Previewing adalah mengetahui secara garis besar isi dari suatu materi bacaan dengan cara melihat bagian-bagian utama dari materi baca. Bagian-bagian utama itu bisa saja bermacam-macam jenisnya. Bisa saja berupa daftar, bisa berupa tabel atau diagram, tanggal kejadian, tempat dan waktu, atau bahkan nama-nama tertentu. (Page 32)

Cara melakukan strategi previewing
1. Membaca judul
2. Membaca semua sub judul
3. Membaca bagian belakang buku atau membaca abstrak jurnal
4. Melihat indeks atau daftar isi
5. Melihat gambar-gambar, grafik, atau tabel
6. Melihat kata-kata yang dicetak tebal
7. Melihat sesuatu yang mencolok dalam teks, misalnya kata-kata yang diberi warna lain atau caption gambar. (Page 33)

Skimming adalah istilah yang digunakan untuk strategi membaca dengan cara membaca sepintas dan menemukan ide pokok agar isi teks bisa dimengerti se aa keseluruhan. (Page 45)

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan skimming adalah sebagai berikit: Bacalah kalimat pertama dalam paragraf dengan hati-hati, karena di bagian awal paragraf adalah di mana ide pokok biasanya diletakkan. (Page 46)

Membaca cepat dengan metode scanning berarti kita membaca dengan fokus untuk mencari informasi yang sangat spesifik, seperti jumlah angka tertentu dalam statistik, nomor telepon, tanggal kejadian, nama sesuatu, dan lain-lain. (Page 54)

Membaca cepat dengan menggunakan strategi scanning hanya terfokus pada informasi yang dicari saja, tidak perlu memahami seluruh isi bacaan, bahkan tidak perlu mencari ide pokok. (Page 54)

Strategi clustering adalah kombinasi dari strategi previewing, skimming, dan scanning. (Page 64)

Jenis musik yang kita dengarkan saat membaca haruslah musik yang menenangkan, seperti musik-musik meditasi, musik instrumental, atau suara-suara alam. (Page 75)

Teh atau kopi adalah minuman yang umum untuk menemani membaca. (Page 77)

Bacalah sesuatu yang sesuai dengan minat kita. (Page 78)

Audiobook bertopik ringan banyak terdapat di internet dan bisa diunduh secara gratis. Dengarkanlah sambil melakukan aktivitas lain seperti membersihkan rumah atau menyetir. (Page 79)

Memakan makanan ringan kesukaan kita akan membuat aktivitas membaca menjadi lebih santai. (Page 80)

Latilah keterampilan membaca cepat dengan membaca topik-topik ringan seperti blog, artikel pendek, atau kolom di majalah. Usahakan selalu mempunyai waktu untuk membaca setiap hari, 30 menit saja cukup. (Page 81)

Membaca adalah kegiatan melatih ketahanan otak seperti latihan fisik untuk melatih ketahanan tubuh. (Page 113)

Minggu, 16 Maret 2025

RAHASIA AGAR DOA SELALU DIKABULKAN ALLAH


Setiap orang tentu mempunyai keinginan, karena salah satu tanda kehidupan adalah adanya keinginan. (Page 9)

Beragam harapan, keinginan, dan impian dalam diri seseorang menjadikannya dinamis dan berkembang sesuai dengan keinginannya, yang diwujudkan dalam tindakan nyata. (Page 9)

Landasan utama dalam setiap harapan serta keinginan itu adalah Allah SWT. (Page 10)

Ketika seseorang memiliki harapan, kemudian ia menyandarkan harapan tersebut pada Allah SWT, maka itulah doa. (Page 10)

Doa yang dibiasakan dan diucapkan dengan sungguh-sungguh memiliki pengaruh terhadap jiwa dan raga. Ketenteraman yang ditimbulkan oleh doa mampu membantu proses pengobatan. (Page 15)

"Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di hadapan Allah daripada doa." HR Tirmidzi (Page 18)

Dunia yang sangat luas ini tersusun dari atom-atom kecil. Begitu juga dengan doa yang disertai tangisan dan istighfar, yang termasuk kebaikan dan tidak akan sia-sia di sisi Allah SWT. (Page 19)

Hati manusia sangat mudah berubah. (Page 20)

Berdoa ibarat mempersenjatai diri dari berbagai kemungkinan buruk yang akan dihadapi, (Page 20)

Ketika Rasulullah SAW beserta umatnya menghadapi perang besar untuk pertama kalinya, yakni perang badar, Beliau tidak henti memanjatkan doa. (Page 26)

Mukmin sejati mampu menjadikan doa sebagai akhlaknya, sebagaimana para nabi, rasul, dan orang-orang shalih sebelumnya. (Page 27)

Allah sangat senang dimintai pertolongan oleh hamba-Nya, karena dengan meminta, seseorang mengakui keterbatasannya. Bahkan, meskipun permintaan itu berupa tali sepatu, Dia tetap menyukai hamba yang meminta kepada-Nya. (Page 33)

AGAR DOA SELALU DIKABULKAN ALLAH SWT


Sejatinya doa adalah senjata ampuh yang disediakan Allah bagi orang beriman untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akhirat. Doa adalah pendamping yang kokoh untuk menghadapi segala macam ujian dan tantangan hidup, sehingga kita tetap memiliki spirit untuk terus berjuang meraih kesuksesan dan kebahagiaan. (Page viii)

Dalam menghadapi dan menjalani kehidupan yang kompleks dengan segala problematikanya kita harus senantiasa dekat dengan Allah. Kita harus menjalin komunikasi yang intens dengan-Nya, sehingga kita senantiasa memperoleh bimbingan dan pertolongan-Nya. Dalam hal ini, sarana komunikasi yang powerful antara makhluk (manusia) dengan Khalik (Allah) adalah doa. (Page 3)

Untuk dapat meraih cita-cita (keinginan-keinginan) itu, tidaklah cukup dengan hanya mengandalkan ikhtiar. Kita akan kehabisan energi jika hanya mengandalkan ikhtiar dalam upaya meraih apa yang dicita-citakan. Bahkan, sering kali berujung pada kegagalan, kekecewaan, dan pada akhirnya stres dan depresi. Kita adalah makhluk lemah yang mutlak membutuhkan pertolongan Allah untuk dapat mengatasi setiap permasalahan hidup. Pun untuk meraih cita-cita yang didambakan. Dan, doa adalah sarana yang disedikan Allah bagi kita untuk memohon pertolongan kepada-Nya dan Allah menjanjikan akan mengabulkan permohonan orang-orang yang berdoa kepada-Nya. (Page 4)

Kunci hidup bahagia dan sukses adalah menghadirkan Allah dalam kehidupan kita. Jika Allah telah hadir dalam kehiupan kita serta memberikan bimbingan dan pertolongan-Nya, maka kita akan meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup ini. (Page 4)

"Doa Adalah ibadah". HR. Tirmidzi (Page 6)

Berdoalah selalu kepada Allah dengan penuh kerendahan hati dan pengharapan. (Page 7)

Berdoa berarti mendekat kepada Allah, maka menghadap dan memohonlah kepada-Nya setelah memenuhi hak-hak-Nya dengan baik. Nilai hakiki dari sebuah doa adalah adanya perubahan diri kita menjadi lebih baik, lebih berakhlak, dan semakin dekat kepada Allah Swt. (Page 15)

Esensi dari doa adalah mengharap pertolongan Allah. Jika Allah telah memberikan pertolongan-Nya, niscaya kita akan mampu keluar dari situasi yang paling sulit sekalipun dan berhasil meraih kemenangan dan keberhasilan. (Page 23)

Doa dapat mengubah takdir (musibah) ke takdir lainnya yang lebih baik dengan izin dan kehendak Allah. Karena itu, perbanyaklah berdoa kepada-Nya memohon keselamatan di dunia dan akhirat. (Page 28)

Salah satu penghalang dikabulkannya doa adalah si pemohon bersikap ingin doanya segera dikabulkan dan tidak mau menerima proses pengabulan doa. Akhirnya, ia pun meninggalkan doa. Hal ini seperti orang yang menanam benih, namun ketika melihat pertumbuhan benih tersebut lambat dan lama berbuah, dia membiarkan dan meninggalkan benih tersebut. (Page 34)

Yang harus dilakukan sebagai tanda kita sungguh-sungguh bertobat adalah menebus segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dengan memperbanyak berbuat amal saleh. (Page 37)

Bagaimana bisa kita berharap doa kita dikabulkan jika siang dan malam diisi dengan perbuatan dosa dan maksiat. (Page 40)

Dilarang memohon sesuatu yang melanggar syariat Islam atau sunnatullah, (Page 43)

Syarat agar doa kita diijabah oleh Allah adalah memenuhi segala perintah Allah (falyastajibuli) dan beriman kepada Allah (walyu'minubi). Jika kedua syarat tersebut telah terpenuhi, insya Allah doa kita akan terkabul. (Page 45)

"Apabila Rasulullah berdoa, maka beliau mengulang-ulangnya sebanyak tiga kali." HR. Muslim (Page 49)

Saat sedang sujud, baik di dalam maupun di luar shalat, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa karena saat itulah kita berada pada jarak yang paling dekat dengan Allah. (Page 52)

Al-Bahili : Wahai Rasulullah, doa pada waktu apakah yang akan didengar?
Rasulullah : Pada sepertiga malam terakhir & setelah selesai shalat fardhu. (Page 53)

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah wa ad-da'awat mustajabatun (setiap doa dikabulkan). (Page 54)

Pergi keluar kota untuk menuntut ilmu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. (Page 55)

Doa mengandung 3 unsur dalam satu kesatuan, yaitu MINTA, YAKIN, dan TERIMA. Apabila hal ini dilakukan dengan optimal, insya Allah doa yang kita panjatkan akan terkabul. (Page 60)

Beberapa penyebab doa tidak terkabul adalah mengonsumsi makanan haram, tergesa-gesa ingin segera dikabulkan, tidak membaca tahmid dan shalawat, dan gemar berbuat dosa dan maksiat. (Page 67)

Berdoa untuk suatu keburukan sudah pasti tidak akan terkabul. Doa semacam ini tertolak. Bahkan, jika pelakunya belum jua sadar, mungkin saja doa keburukan itu akan berbalik kepada dirinya. (Page 75)

Segala sesuatu ada dalam kekuasaan dan genggaman Allah. Karena itu, memohonlah pertolongan hanya kepada-Nya, dan Dia menjanjikan akan mengabulkan. (Page 81)

Sabtu, 15 Maret 2025

Gaul Tekno Tanpa Error


"Cintailah saudaramu dengan biasa-biasa saja, bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang kau benci dengan biasa-biasa saja, bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kau cintai." HR at-Tarmidzi (Page xviii)

Yang namanya teknologi, ibarat pisau bermata dua: bisa digunakan untuk kebaikan, sekaligus untuk kejahatan. (Page 5)

Layaknya buku harian, blog kita pun bisa kita isi dengan segala kisah yang mengesankan. (Page 70)

Teknologi internet ini juga bukan berarti steril dari informasi asusila. Apalagi kebebasan berinternet di banyak negara memang nggak dibatasi. (Page 80)

Ketika rugi dipahami sebagai hilangnya modal, sementara modal manusia adalah umur yang dimilikinya, maka manusia senantiasa mengalami kerugian. Sebab, setiap saat dari waktu ke waktu umur yang menjadi modalnya terus berkurang. (Page 90)

Sobat, main game bole aja. Asal sewajarnya. Jangan sampe lupa waktu, lupa makan, lupa diri, dan jangan sampe lupa akan kewajiban aturan agama kita. (Page 104)

Jika kita mengirim kebaikan, kemudian orang lain terinspirasi dengan pesan kebaikan yang kita kirimkan, insya Allah banyak manfaatnya dan kita dapetin pahala. (Page 109)

Keindahan tulisan tidak akan berarti apa-apa jika tidak membawa pesan kebenaran. Begitu pula pesan kebenaran terasa kurang lezat jika disampaikan dengan seadanya, (Page 110)

Untuk menyampaikan pesan kebaikan dan dakwah, tak selalu harus nulis panjang lebar, tak selalu juga harus dimuat di media massa. Kita bisa melakukannya dengan jempol tangan kita (berbagi ilmu via SMS). (Page 113)

Semangat dakwah kita jangan pudar. Kalo kita belum terbiasa menyampaikan dakwah secara lisan, tapi udah mulai mahir via tulisan, sangat disarankan untuk menyampaikannya via jaringan internet. (Page 129)

Teknologi informasi telah mengubah cara kita berkomunikasi dan tentu sekaligus mengubah gaya hidup kita. (Page 139)

Ya, teknologi itu netral. Sebab, siapa pun yang menciptakan teknologi tersebut, tetap saja bisa kita gunakan manfaatnya. Teknologi adalah hasil kreativitas dan inovasi manusia dalam mencari solusi bagi kemudahan kita menjalani kehidupan di dunia ini. (Page 145)

Makin sering kita gunakan ponsel dan internet untuk kebaikan, berarti cukup pantas kita memiliki dan menggunakan teknologi komunikasi tersebut. (Page 153)

Karena dengan belajar ada beberapa aspek yang bisa diraih: aspek kognitif (ilmu pengetahuan, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu), aspek afektif (perasaan/emosi, yang tadinya tidak mau menjadi mau dsb.), dan aspek psikomotorik (keterampilan, yang tadinya tidak bisa menjadi bisa). (Page 176)

ANTI MAINSTREAM MARKETING


Tentu saja pertanian tetap menjadi pilar ekonomi yang terus kami kuatkan, yang kemudian kami integrasikan dengan sektor pariwisata sebagai lokomotif perekonomian. (Page 3)

Tak heran kalau dikatakan bahwa sektor pariwisata adalah penghasil 'multiplier effect' yang pada gilirannya mewujudkan pemerataan kemakmuran. (Page 8)

#1. Jurus Semua Adalah Pemasar: "Setiap Dinas Adalah Dinas Pariwisata"

Banyak pengunjung yang selfie, mengunggahnya di instagram, dan kemudian viral di media menjadi alat promosi yang murah dan powerful. (Page 30)

Kehadiran destinasi wisata akan menggeliatkan perekonomian Banyuwangi secara luas. (Page 34)

#2. Jurus Produk: "Setiap Lokasi Adalah Destinasi, Setiap Program Adalah Atraksi"

Kita sering mendengar istilah 'internet of things', yang secara sederhana bisa diartikan sebagai digitalisasi semua hal. Kami di banyuwangi memelesetkannya menjadi 'festival of things'. Semua bisa difestivalkan. (Page 45)

#3. Jurus Getok Tular: "Setiap yang Datang Adalah Endorser, Cerita Adalah Segalanya"

Tidak berpromosi adalah strategi promosi yang paling ampuh (Page 52)

Berita adalah cerita (Page 73)

"The most powerful person in the world is the storyteller." Steve Jobs (Page 75)

AUTHENTIC MARKETING = ENDORSER + PUBLIC RELATIONS + STORYTELLING (Page 77)

#4. Jurus Moment of Truth: "Kesan Pertama Begitu Menggoda, Kesan Terakhir Adalah Kenangan untuk Selamanya"

Bandara adalah kesan pertama (Page 81)

#5. Jurus Kearifan Lokal: "Merawat dan Meruwut"

Keunikan suku osing ini kami jadikan identitas banyuwangi yang autentik. (Page 93)

Arsitektur dengan kearifan lokal (Page 96)

Pelatihan yang mempertemukan desainer nasional dan para perajin lokal kami lakukan secara berkala dalam rangkaian menuju banyuwangi batik festival (BBF). (Page 105)

#6. Jurus Reposisi: "Dari Kota Santet Menjadi Kota Internet"

Smart kampung, digitalisasi berawal dari desa. Digitalisasi melipat jarak dan waktu. Yang ngider datanya, bukan orangnya. (Page 116)

Berkat penetrasi teknologi internet, perlahan tapi pasti mindset masyarakat banyuwangi telah berubah menjadi technology-minded dan siap menjadi bagian dari masyarakat digital dunia. (Page 120)

#7. Jurus Branding: "Setiap Nama Harus Bermakna"

Setiap program adalah branded program (Page 132)

"The best idea is the simplest" David Ogilvy (Page 141)

#8. Jurus Paradoks: "Dari PAD ke PDRB"

Semakin banyak memberi, semakin banyak mendapatkan (Page 144)

Bahkan kami berani memasang target, keberhasilan pembangunan kesehatan di banyuwangi bukan ditentukan oleh banyaknya masyarakat sakit yang bisa ditangani oleh rumah sakit dan puskesmas, melainkan oleh banyaknya masyarakat sehat yang mengunjungi mal orang sehat. (Page 156)

#9. Jurus Daya Saing: "Kelemahan Adalah Kekuatan"

Semakin terbatas, semakin teratas. Semakin sembunyi, semakin dicari. Semakin misterius, semakin diminati. (Page 160)

"Always turn a negative situation into a positive situation." Michael Jordan (Page 161)

#10. Jurus Mencipta: "Menciptakan, Bukan Mengikuti Pasar"

Melawan, bukan mengikuti arus (Page 178)

"Innovation is the only way to win." Steve Jobs (Page 198)

#11. Jurus ATM: "Memodifikasi Lebih Ampuh dari Mencipta"

Belajar dan perbaiki terus-menerus (Page 232)

Bahasa populernya ATM: Amati, Tiru, Modifikasi. (Page 232)

Improve all the time. (Page 238)

#12. Jurus Fokus: "Rakyat Adalah Raja"

Semakin terbawah, semakin prioritas teratas. Semakin terkecil, semakin prioritas terbesar. (Page 244)

"The bigger the world economy, the more powerful its smallest player." John Naisbitt (Page 263)

#13. Jurus Proaktif: "Jemput Bola, Bukan Tunggu Warung"

Strategi bertahan yang paling ampuh adalah menyerang (Page 266)

Kami mengambil opsi birokrasi proaktif, bukan reaktif, karena itu membuat ASN kami bersemangat dan penuh dengan energi positif dalam memberikan pelayanan publik. (Page 281)

#14. Jurus Modal Sosial: "Merangkul agar Energi Mengumpul"

Ingat, modal pembangunan bukan melulu dana, tapi yang jauh lebih penting adalah modal sosial, yaitu bagaimana rasa saling percaya dan gotong royong semua elemen dikoordinasikan untuk mengakselerasi program pembangunan. (Page 284)

Sinergi tiga pilar adalah program inovasi yang mempertemukan elemen Pemerintahan, TNI, dan Kepolisian dalam mendeteksi dini berbagai permasalahan masyarakat, tak hanya masalah keamanan, tapi juga pendidikan dan kesehatan. (Page 294)

#15. Jurus Inspirasi: "Menginspirasi dengan Bukti"

Semakin visi terbukti, semakin menginspirasi (Page 304)

"Leadership is the capacity to translate vision into reality." Warren Bennis (Page 305)

Sukses besar tercipta dari sukses kecil (Page 310)

#16. Jurus Kecepatan: "Momentum untuk Mempercepat Eksekusi"

Gunakan event untuk mencairkan sekat-sekat birokrasi. Berinovasi untuk menciptakan jalan yang lebih cepat. (Page 318)

Disamping itu, dalam menggelar setiap kegiatan, kami tidak pernah menunggu sempurna. Yang penting melangkah dulu, sempurnanya belakangan. (Page 320)

Komponen-komponen biaya tersebut bisa dicermati dan diurai satu per satu serta dicari sumber-sumber pendanaannya. Sumbernya bisa APBD, bisa swadaya dan gotong-royong, bisa juga sponsor swasta. Jadi tidak semuanya dari APBD. (Page 329)

#17. Jurus Eksekusi: "Eksekusi Adalah tentang Detail"

Kontrol itu di mana pun, kapan pun (Page 334)

"Vision without execution is hallucination." Thomas A. Edison (Page 336)

Konsisten adalah faktor kunci kalau anda ingin membentuk budaya kerja. (Page 344) 

#18. Jurus Kolabirasi: " Memberantas Sekat Birokrasi dengan Kolaborasi"

Superteam lebih SUPER daripada superman (Page 352)

Kolaborasi memungkinkan kami berbagi sumber daya sehingga menghasilkan kekuatan bersama yang lebih powerful. (Page 353)

Kami membuat beragam event dan festival untuk menghapus ego sektoral antar kepala dinas tadi. (Page 354)

"Alone we can do so little; together we can do so much." Helen Keller (Page 356)

Trust adalah modal sosial ampuh yang menjadikan tim bekerja dengan sangat cepat dan produktif. Collaboration speeds things up. (Page 362)

Kini mindset-nya bukan lagi kompetisi, tapi kolaborasi. Kenapa begitu? Karen kompetisi berorientasi "win-lose" (zero-sum game) sedangkan kolaborasi "win-win", yaitu bersinergi untuk mencapai hasil yang berlipat (eksponensial). (Page 365)

Kami percaya, dengan pemerintahan yang kolaboratif, kami bisa mempercepat peningkatan kualitas layana publik sekaligus membantu masyarakat berkembang. (Page 368)

#19. Jurus Pemenang: "Setiap Insan Harus Menjadi Pemenang"

Memotivasi melalui kompetisi, mengapresiasi dengan hati (Page 374)

Bagi kami, penghargaan sangatlah penting dalam membentuk mental pemenang (winning mentality) segenap ASN Banyuwangi. (Page 380)

Penghargaan menjadi alat untuk melecut motivasi kami dalam mencapai kinerja terbaik untuk banyuwangi. (Page 383)

Apresiasi itu penting agar anak buah tidak frustrasi. (Page 387)

#20. Jurus Manusiawi: "Memanusiakan ASN"

Mengayomi, tak asal bongkar pasang (Page 392)

Hal pertama yang kami lakukan adalah membangun iklim kerja yang teduh, tanpa curiga, tanpa prasangka, dan tanpa ketakutan. Kami menciptakan iklim positive thinking. (Page 393)

Karena itu, kemampuan relationship seorang pemimpin sangatlah krusial. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatena yang luar biasa karena kita berhadapan dengan manusia, bukan robot. (Page 401)

Jumat, 14 Maret 2025

English For Young Learners


Matapelajaran bahasa inggris secara resmi bisa diajarkan di sekolah dasar sejak tahun ajaran 1994 sebagai matapelajaran muatan lokal. (Page 1)

Dengan kata lain, seolah-olah ada suatu "jembatan pengalaman" di mana pebelajar mulai dengan apa yang sudah dikenal atau dimiliki (prior knowledge) kemudian ia melewati jembatan tersebut dengan berbagai pengalaman belajar, setapak demi setapak, akhirnya sampai pada "belajar sesuatu yang baru" (new knowledge). (Page 11)

Pada umumnya komponen bahasa terdiri dari tiga, yaitu grammar (tata bahasa), vocabulary (kosakata), dan pronunciation (pelafalan). (Page 43)

Selasa, 11 Maret 2025

Sang Pemimpi


Guru pernah bilang padaku bahwa selama 25 tahun mengajar, dia tak pernah menemukan murid begitu berbakat matematika seperti Arai. (Page 6)

Ayah termasuk orang yang beranggapan bahwa sangat banyak orang baik di dunia ini, berlimpah ruah jumlahnya, ketimbang segelintir orang jahat yang jauh, asing, terpencil, tak ada di sini, dan mereka jahat karena telah mengalami masa kecil yang getir sehingga mereka harus ditolong, bukan dihukum. (Page 17)

"Seorang bisa menjadi guru, pegawai negara, syahbandar, petugas sensus, penyuluh pertanian, penyiar radio, apa saja, karena pendidikan," kata Guru Harfan pada Ayah. (Page 20)

Selama aku belajar, di bawah temaram lampu minyak, Ayah duduk di belakangku sambil menjalin pukat. Ayah tak beranjak dari situ meski aku belajar hingga larut malam. Hal itu lebih dari cukup untuk membuatku selalu ingin merebut peringkat pertama di kelas. (Page 20)

Arai itu pintar seperti Lintang, kawan sebangkuku di Sekolah Laskar Pelangi dulu. (Page 22)

Seperti ayahku yang selalu berusaha memberikan yang terbaik darinya untukku, aku pun ingin memberikan yang terbaik dariku untuk ayahku. (Page 27)

Katanya justru dia sangat bangga jika kami melanjutkan sekolah sebab dalam keluarga besar kami baru aku dan Arai yang akan sekolah hingga ke SMA. (Page 43)

Sejauh apa pun, dengan senang hati aku akan mengambil rapor-rapor kalian! (Page 44)

Yaitu semua kebaikan pagi dan kebaikan sore banyak terjadi di pukul 5.00. (Page 52)

Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan ilmu. (Page 61)

Kami tidak keberatan mengajar segelintir murid namun mereka datang ke sekolah ini benar-benar untuk menuntut ilmu. (Page 68)

Kuda Alexander Agung, kuda Khalifah Usman, kuda Napoleon, kuda Romawi. (Page 73)

Aku telah bekerja memarut kelapa sejak sebelum masuk sekolah dasar. (Page 74)

Guru mustar adalah guru matematika bagi guru-guru matematika, (Page 79)

Karena dia berprinsip setiap murid harus mendapat satu nomer peringkat yang menunjukkan mutunya sebagai murid. (Page 82)

Menjadi pengarang adalah cita-cita pertamaku sejak di sekolah dasar dulu. (Page 87)

Aku sendiri tak berkedip. Makin lama film itu makin seronok. Ternyata asyik sekali nonton film semi cabul. (Page 89)

Sering kulihat dia membaca buku-buku matematika untuk universitas. (Page 101)

Raga adalah penjaga kefanaan bagi kerusakan duniawi, namun jiwa adalah pembebas yang abadi. (Page 101)

"Semangat, kebijakan, niat baik, kejujuran, dan mimpi-mimpi, adalah hal-hal yang harus melekat bersama ilmu." Guru Balian (Page 103)

Ikal, dunia dipenuhi orang-orang kesepian yang tak berani mengungkapkan cinta. (Page 117)

Keadaan sekarang memang sulit namun badai tak pernah lama! Badai selalu hanya lewat saja! Maka janganlah pernah berhenti bercita-cita! (Page 126)

"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu." Arai (Page 131)

Sebab perasaan gagal sendiri saja adalah penderitaan tersembunyi yang amat getir. Itulah sebabnya mengapa orang-orang gagal suka berkumpul sesama mereka. (Page 134)

Harga timah dunia naik 1%, kehidupan di pulau kami berdenyut-denyut lagi. (Page 136)

Lalu mulailah Arai meminjam buku-buku puisi dari perpustakaan daerah. Bron yang tak menyukai mata pelajaran apa pun selain pelajaran olahraga, bilang pada kami bahwa Zakiah telah berhasil masuk tim bola voli SMA. Tak lama kemudian Arai membawa pulang buku-buku puisi dan buku tentang permainan bola voli. (Page 142)

Kita akan ke Jakarta. Di Jakarta kita akan bekerja, bekerja apa saja, namun tujuan kita sebenarnya adalah mencari beasiswa. Dapat beasiswa, kita akan kuliah ke Eropa! (Page 145)

Meski kami tahu saingan semakin banyak, meskipun kami gagal terus, meski kami tahu prosesnya telah dikorupsi, kami terus belajar dan terus ikut tes beasiswa. (Page 168)