Jumat, 28 Maret 2025

SEJUTA PAHALA


Berikut ini beberapa tips sederhana yang mudah-mudahan bisa menambah sedikit keberkahan Bulan Jamuan Agung ini (Ramadhan) bagi kita semua.
1. Seyogyanya kita berusaha menghindari rasa malas meskipun dalam keadaan lapar dan dahaga.
"Dan barangsiapa yang malas atau lesu atau lamban dalam urusan dunianya, maka akan lebih lamban lagi dalam urusan akhiratnya." Imam Muhammad al-Baqir as
2. Menghindari berkeluh-kesah
"Janganlah sekali-kali kamu berkeluh-kesah, sebab keluh-kesah memupus harapan, melemahkan gairah kerja, dan mendatangkan kesusahan." Imam Ali
3. Hendaklah kita senantiasa menjaga dan memperbanyak syukur kepada Allah dalam berbagai ekspresinya,
4. Berupaya sebanyak mungkin menebarkan kebahagiaan pada sesama sebagai ungkapan terimakasih kepada Allah.
"Barangsiapa membuat senang seorang mukmin, ia telah membuatku senang. Dan barangsiapa membuatku senang, berarti ia telah membuat Allah senang." Rasulullah saw
5. Mencoba meningkatkan kualitas puasa kita, tidak sekadar berpuasa fisik. (Page 17-28)

Tidak ada yang lebih disukai Allah daripada memohon dan meminta apa yang ada di sisi-Nya, dan tidak ada yang lebih dibenci Allah daripada orang yang sombong untuk beribadah kepada-Nya dan tidak mau memohon apa yang ada di sisi-Nya. (Page 37)

Untuk apa Al-Quran diturunkan? Supaya orang-orang mentadaburi ayat-ayatnya, dan kemudian orang-orang yang berakal berusaha mengambil pelajaran darinya. (Page 38)

Tujuan tilawah Al-Quran bukan hanya menyelesaikan satu juz atau sekian ayat, tapi tujuan utamanya adalah sesedikit apa pun yang dibaca, ada sesuatu yang tergambar di dalam hati, sehingga perintah, larangan, dan seruannya akan berefek pada hati. (Page 43)

Berpegang tegulah pada sikap diam, tidak banyak bicara, sabar, santun, dan jujur, serta menjauhi orang-orang yang jahat. Dan hindarilah ucapan bohong, dusta, fitnah, pertengkaran, buruk sangka, ghibah, dan adu domba. (Page 46)

Kita harus berhati-hati terhadap angan-angan panjang, angan-angan tentang dunia. Salah satu caranya adalah dengan menghindari terlalu banyak bermain-main dengan media sosial, market place, dan lain-lain yang tidak bisa kita kendalikan dan tidak betul-betul kita butuhkan. (Page 57)

"Barangsiapa yang menunda-nunda pemberian hak kepada pemiliknya, padahal dia mampu untuk menunaikannya, maka akan dituliskan baginya untuk setiap harinya satu dosa orang yang mengambil barang dagangan secara zalim." Rasulullah saw (Page 61)

"Jauhkanlah diri kalian dari utang, karena sesungguhnya ia adalah kesusahan di malam hari & kehinaan di siang hari." Rasululluh saw (Page 62)

"Orang yang bekerja keras untuk membantu para janda dan orang-orang miskin adalah seperti orang yang berjuang di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa pada siang hari dan shalat malam." Rasulullah saw (Page 70)

Orang yang mempelajari Al-Quran demi mencari ridha Allah dan untuk dapat memahami agama, maka pahalanya seperti pahala yang diberikan kepada para malaikat, para nabi, dan para rasul. (Page 76)

"Ketahuilah bahwa makhluk yang imannya paling menakjubkan bagiku adalah kaum yang akan datang setelah kalian. Mereka mendapati lembaran-lembaran yang di dalamnya terdapat kitab lalu mereka mengimaninya." Rasulullah saw (Page 106)

Sifat dan karakteristik pertama orang yang memiliki akal dan pemahaman adalah selalu mendengarkan perkataan (QS. Az-Zumar Ayat 17-18), atau mungkin lebih tepatnya, menyimak perkataan. Ia betul-betul mendengarkan perkataan, mempelajarinya, mendalaminya, dan akhirnya memilih yang terbaik di antaranya. Inilah sifat yang perlu kita adopsi agar kita menjadi orang yang berakal. (Page 108)

Salah satu sifat orang bodoh adalah enggan mendengarkan, bahkan dia menjawab sebelum selesai mendengarkan. (Page 112)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar