Minggu, 16 Maret 2025

AGAR DOA SELALU DIKABULKAN ALLAH SWT


Sejatinya doa adalah senjata ampuh yang disediakan Allah bagi orang beriman untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akhirat. Doa adalah pendamping yang kokoh untuk menghadapi segala macam ujian dan tantangan hidup, sehingga kita tetap memiliki spirit untuk terus berjuang meraih kesuksesan dan kebahagiaan. (Page viii)

Dalam menghadapi dan menjalani kehidupan yang kompleks dengan segala problematikanya kita harus senantiasa dekat dengan Allah. Kita harus menjalin komunikasi yang intens dengan-Nya, sehingga kita senantiasa memperoleh bimbingan dan pertolongan-Nya. Dalam hal ini, sarana komunikasi yang powerful antara makhluk (manusia) dengan Khalik (Allah) adalah doa. (Page 3)

Untuk dapat meraih cita-cita (keinginan-keinginan) itu, tidaklah cukup dengan hanya mengandalkan ikhtiar. Kita akan kehabisan energi jika hanya mengandalkan ikhtiar dalam upaya meraih apa yang dicita-citakan. Bahkan, sering kali berujung pada kegagalan, kekecewaan, dan pada akhirnya stres dan depresi. Kita adalah makhluk lemah yang mutlak membutuhkan pertolongan Allah untuk dapat mengatasi setiap permasalahan hidup. Pun untuk meraih cita-cita yang didambakan. Dan, doa adalah sarana yang disedikan Allah bagi kita untuk memohon pertolongan kepada-Nya dan Allah menjanjikan akan mengabulkan permohonan orang-orang yang berdoa kepada-Nya. (Page 4)

Kunci hidup bahagia dan sukses adalah menghadirkan Allah dalam kehidupan kita. Jika Allah telah hadir dalam kehiupan kita serta memberikan bimbingan dan pertolongan-Nya, maka kita akan meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup ini. (Page 4)

"Doa Adalah ibadah". HR. Tirmidzi (Page 6)

Berdoalah selalu kepada Allah dengan penuh kerendahan hati dan pengharapan. (Page 7)

Berdoa berarti mendekat kepada Allah, maka menghadap dan memohonlah kepada-Nya setelah memenuhi hak-hak-Nya dengan baik. Nilai hakiki dari sebuah doa adalah adanya perubahan diri kita menjadi lebih baik, lebih berakhlak, dan semakin dekat kepada Allah Swt. (Page 15)

Esensi dari doa adalah mengharap pertolongan Allah. Jika Allah telah memberikan pertolongan-Nya, niscaya kita akan mampu keluar dari situasi yang paling sulit sekalipun dan berhasil meraih kemenangan dan keberhasilan. (Page 23)

Doa dapat mengubah takdir (musibah) ke takdir lainnya yang lebih baik dengan izin dan kehendak Allah. Karena itu, perbanyaklah berdoa kepada-Nya memohon keselamatan di dunia dan akhirat. (Page 28)

Salah satu penghalang dikabulkannya doa adalah si pemohon bersikap ingin doanya segera dikabulkan dan tidak mau menerima proses pengabulan doa. Akhirnya, ia pun meninggalkan doa. Hal ini seperti orang yang menanam benih, namun ketika melihat pertumbuhan benih tersebut lambat dan lama berbuah, dia membiarkan dan meninggalkan benih tersebut. (Page 34)

Yang harus dilakukan sebagai tanda kita sungguh-sungguh bertobat adalah menebus segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dengan memperbanyak berbuat amal saleh. (Page 37)

Bagaimana bisa kita berharap doa kita dikabulkan jika siang dan malam diisi dengan perbuatan dosa dan maksiat. (Page 40)

Dilarang memohon sesuatu yang melanggar syariat Islam atau sunnatullah, (Page 43)

Syarat agar doa kita diijabah oleh Allah adalah memenuhi segala perintah Allah (falyastajibuli) dan beriman kepada Allah (walyu'minubi). Jika kedua syarat tersebut telah terpenuhi, insya Allah doa kita akan terkabul. (Page 45)

"Apabila Rasulullah berdoa, maka beliau mengulang-ulangnya sebanyak tiga kali." HR. Muslim (Page 49)

Saat sedang sujud, baik di dalam maupun di luar shalat, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa karena saat itulah kita berada pada jarak yang paling dekat dengan Allah. (Page 52)

Al-Bahili : Wahai Rasulullah, doa pada waktu apakah yang akan didengar?
Rasulullah : Pada sepertiga malam terakhir & setelah selesai shalat fardhu. (Page 53)

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah wa ad-da'awat mustajabatun (setiap doa dikabulkan). (Page 54)

Pergi keluar kota untuk menuntut ilmu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. (Page 55)

Doa mengandung 3 unsur dalam satu kesatuan, yaitu MINTA, YAKIN, dan TERIMA. Apabila hal ini dilakukan dengan optimal, insya Allah doa yang kita panjatkan akan terkabul. (Page 60)

Beberapa penyebab doa tidak terkabul adalah mengonsumsi makanan haram, tergesa-gesa ingin segera dikabulkan, tidak membaca tahmid dan shalawat, dan gemar berbuat dosa dan maksiat. (Page 67)

Berdoa untuk suatu keburukan sudah pasti tidak akan terkabul. Doa semacam ini tertolak. Bahkan, jika pelakunya belum jua sadar, mungkin saja doa keburukan itu akan berbalik kepada dirinya. (Page 75)

Segala sesuatu ada dalam kekuasaan dan genggaman Allah. Karena itu, memohonlah pertolongan hanya kepada-Nya, dan Dia menjanjikan akan mengabulkan. (Page 81)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar