"Harta yang paling mulia adalah kekayaan jiwa; bekal yang paling baik adalah kesalehan; falsafah yang paling dalam adalah rasa takut kepada Allah, yang Mahaagung, yang Mahabesar." Nabi Muhammad (Page 17)
"Hal terbaik yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya adalah akhlak yang baik." Nabi Muhammad (Page 19)
Islam sendiri tidak bisa dipaksakan ke dalam sebuah masyarakat; dan syariat pun tidak boleh diterapkan dengan cara otoriter. (Page 69)
"Bantulah aku jika aku benar, peringatkanlah aku jika aku salah." Abu Bakar (Page 70)
"Kalian juga dapat menuntutku untuk menaikkan upah dan gaji jika perbendaharaan negara memungkinkan" Umar bin Khattab (Page 71)
"Dan sementara kalian pergi berperang aku akan merawat keluarga kalian seperti layaknya seorang ayah." Umar bin Khattab (Page 71)
"Kau menangis seperti wanita karena hal yang tak dapat kautangani sebagai seorang laki-laki." Ibu Boabdil (Page 129)
Pada saat sekarang ini, sejumlah negara islam telah mendeklarasikan diri sebagai pemerintahan islam dan berpura-pura menegakkan syariah. Akan tetapi, yang sebenarnya terjadi hanyalah penerapan sedikit aturan-aturan hukum klasik mengenai pemberian hukuman, kedudukan kaum wanita dan aspek-aspek semacamnya. Jadi, hukum islam, atau undang-undang huddud ditonjol-tonjolkan, dan hukum cambuk serta hukum pemotongan tangan digembar-gemborkan. Sebenarnya, hukum-hukum ini adalah batas terluar yang hanya dilaksanakan pada kondisi ekstrem dan setelah keadilan sosial, pemerataan kesejahteraan, tanggung jawab antara negara terhadap warganya, amal dan pemberian sedekah terpenuhi. Apa yang kita temui adalah negara kaku yang berlangsung atas dasar hukum obscurantis (orang yang tak mau pengetahuan tersebar luas) dan hukum ekstrem, yang sesungguhnya bertolak belakang dengan semangat Al-Quran dan Islam. Mereka pada hakikatnya membenarkan penindasan atas dasar islam. Negara-negara yang menyatakan diri sebagai islam tidak lebih dari sekadar alat untuk membenarkan kekuasaan aturan suatu keluarga, golongan tertentu, ataupun militer. (Page 161)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar