Sastra adalah pencerminan segala apa yang berada dalam sanubari manusia. (Page viii)
Tiap novel semacam pencatatan sejarah dengan hanya beberapa anggota masyarakat sebagai tokohnya. (Page viii)
Kita membaca novel, sajak, dan sandiwara untuk melewati waktu yang luang. (Page viii)
Powell (1960: 238) mengatakan bahwa dirinya menulis untuk uang. Namun, katanya, "Saya mengambil uang hanya untuk tulisan terbaik yang mampu saya buat dan yang menjadi proyeksi tabiat saya sendiri." Menjadi proyeksi, menjadi pemancaran, tabiatnya sendiri! Inilah arti atau salah satu arti yang diberikan sarjana itu kepada sastra. (Page 1)
Pearl S. Buck, wanita penulis Amerika, pencipta 'The Good Earth' yang dalam tahun 1938 memperoleh hadiah Nobel untuk sastra, menyatakan bahwa walaupun sejak melangkah ke ambang dewasa telah memutuskan untuk menjadi seorang pengarang, ia telah menunggu tiga puluh tahun untuk dapat menulis novelnya yang pertama, 'My Several World' (1954).
Confucius ingin menenteramkan perasaan-perasaan manusia dengan menggunakan sajak dan musik. Ia ingin "membasahkan", menyegarkan hidup manusia yang kering dan tak gembira. (Page 14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar