Jumat, 14 Agustus 2020

SUKSES DARI NABUNG SAHAM


Saya suka menganalogikan membeli saham seperti membeli emas. Karena sama-sama membeli sesuatu yang berharga / bernilai. (Page 3)

karena menjual saham kepada publik (Go Public) adalah cara paling baik untuk mendapatkan dana untuk pengembangan usaha. Bayangkan kalau perusahaan tersebut meminjam uang ke bank, perusahaan tersebut akan dibebani utang dengan bunga yang terus bertambah setiap hari. (Page 3)

Bill Gates, Mark Zukerberg, dan banyak orang super kaya menjadi kaya karena menjual saham perusahaan mereka kepada publik. (Page 4)

Saham diperjual-belikan dalam satuan ‘Lot’. Satu lot = 100 lembar saham. (Page 4)

Bahkan bukan hanya investasi.. boleh dibilang semua hal dalam hidup ini ada resikonya. (Page 6)

Resiko investasi saham bisa diminimalkan jika kita tahu apa yang kita lakukan serta dibimbing oleh mentor yang kompeten, ditambah oleh komunitas yang satu tujuan dengan kita. (Page 6)

Idealnya uang yang Anda taruh di saham.. JANGAN diambil selama setidaknya 5 tahun (jika Anda ingin meminimalkan resiko investasi saham). Lebih baik lagi kalau uang yang Anda investasikan itu adalah uang yang baru akan Anda butuhkan dalam 10 tahun! (Page 9)

Seorang Professor di Amerika, Prof. Jeremy J. Siegel, meneliti pasar saham di Amerika dengan data yang dikumpulkan sejak tahun 1802. Jadi dengan melihat pasar saham selama 200 tahun.. Dia menyimpulkan bahwa “Sejarah membuktikan bahwa investasi di saham berkualitas memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi yang lain”. (Page 12)

Berbeda dengan para trader, seorang investor berinvestasi untuk tujuan jangka panjang. Misalnya; menyiapkan dana pensiun, atau biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya. (Page 15)

Ketika Anda membuka akun di perusahaan sekuritas, Anda juga akan mendapatkan Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN ini adalah rekening yang ditujukan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transaksi di Pasar Modal. (Page 19)

RDN ini adalah ‘rekening penampungan’. Sebelum bisa bertransaksi saham, kita perlu

mentransfer uang yang hendak kita gunakan untuk transaksi ke RDN ini. Setelah kita membeli saham, pembayarannya juga dengan menggunakan dana yang ada di RDN ini. (Page 19)

Demikian juga kalau kita menjual saham kita, hasil penjualan saham akan masuk ke RDN ini. Juga kalau kita mendapatkan dividen dari saham yang kita miliki, akan masuk ke RDN ini. (Page 19)

Jadi INVESTASI bukan lah pilihan tapi WAJIB dilakukan. (Page 21)

Nabung Saham adalah cara cerdas yang bisa kita lakukan untuk melawan inflasi. Dengan demikian uang yang sudah kita kumpulkan dengan susah payah tidak tergerus nilainya oleh inflasi. (Page 22)

Wanita yang sama, berumur 25 tahun, investasi 30 Juta Rupiah, dengan pertumbuhan 12%, DAN MENAMBAHKAN Rp 1 Juta setiap bulan. Ketika dia berumur 60 tahun, berapa hasil investasinya ?

Dengan penambahan 1 juta tiap bulan hasilnya lebih dari 7 M. (Page 29)

Setiap orang bisa menjadi kaya.. Asal mau konsisten dan disiplin nabung saham. Menyisihkan penghasilan kita dan membeli saham-saham yang berkualitas. Yang akan naik nilainya dan menjadikan kita milyader-milyader masa depan. (Page 30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar