Shalat hajat merupakan cara pendekatan kepada Allah agar keinginan kita dikabulkan, karena Allah Al-Mu'thi, Maha Pemberi. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an: "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," QS. Al-Baqarah ayat 45. (Page xi)
Melakukan shalat hajat berarti membangun sugesti dan motivasi. Ketika kita shalat hajat dan meminta kepada Allah apa yang kita inginkan, ada sugesti dan motivasi dalam diri kita bahwa apa yang kita inginkan dapat terwujud. Sehingga apa yang ada dalam pikiran, sadar dan bawah sadar, hanyalah sebuah kesuksesan atau terwujudnya keinginan kita. (Page 71)
Allah menolong hamba-Nya yang dicintai setelah mereka melakukan usaha. Termasuk shalat hajat adalah bagian dari upaya kita minta pertolongan kepada Allah. (Page 77)
Para ahli membagi malam ke dalam 3 bagian:
1). 1/3 pertama antara pukul 19.00 s/d 22.00, waktu utama.
2). 1/3 kedua antara pukul 22.00 s/d 01.00, waktu lebih utama.
3). 1/3 ketiga antara pukul 01.00 s/d 04.00, waktu paling utama. (Page 96)
Selain shalat hajat, hal lain yang perlu kita lakukan adalah puasa Senin Kamis. Puasa merupakan aktivitas raga yang membuat kita berusaha untuk prihatin. Keprihatinan akan menambah pemusatan pikiran kita. (Page 97)
4 hal yang perlu kita lakukan ketika kita berdoa kepada Allah, yaitu:
1. Ikhlas
2. Tawadhu
3. Sabar
4. Berpakaian rapi (Page 130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar