Wasathiyyah

Tabahlah dalam melaksanakan sunnah, (Page 37)

Ia memgikuti yang paling utama, paling berkualitas, dan paling sempurna. (Page 39)

Anda harus percaya bukan karena anda tahu, tetapi karena tak tahu. (Page 47)

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupan kamu" QS. At-Taghabun ayat 16, yang maksudnya agar dalam beribadah memilih jalan moderasi tanpa memberatkan diri. (Page 54)

"Hendaklah seseorang di antara kamu shalat saat dia dalam keadaan giat, kalau dia jenuh maka hendaklah dia duduk/berhenti." HR. Muslim (Page 56)

Kesulitan melahirkan kemudahan. (Page 60)

Al-Quran menghendaki agar individu-individu yang hidup dalam satu masyarakat hendaknya hidup dalam satu ikatan umat yang didasari oleh akidah dan syariatnya. (Page 62)

"Kalau kalian tidak mencintainya lagi pasangan kalian maka (bersabarlah) karena bisa jadi di balik ketidaksenangan itu Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak" QS. An-Nisa' ayat 19 (Page 87)

Karena itu pula Allah menggandengkan perintah-Nya agar manusia berdoa - menggandeng rasa takut dan harap. (Page 93)

"Sungguh menkjubkan keadaan seorang mukmin, semua persoalan baik. Itu tidak dialami oleh siapa pun kecuali sang mukmin. Apabila dia mengalami sesuatu yang menyenangkannya maka ia bersyukur dan ini baik untuknya, sedangkan bila ia mengalami sesuatu yang sebaliknya maka ia bersabar dan itu pun baik untuknya." HR. Muslim (Page 95)

Cintailah kekasihmu tanpa melampaui batas karena boleh jadi suatu ketia dia menjadi sosok yang membencimu, dan bencilah lawanmu tanpa melampaui batas karena boleh jadi suatu ketika ia menjadi kekasihmu. (Page 101)

Allah senang seseorang tidak berpuasa kalau musafir, (Page 117)

Engkau menduga dirimu suatu bentuk yang kecil, padahal dalam dirimu tersimpul alam yang besar. (Page 129)

Nilai-nilai berfungsi menjadi pedoman kegiatan masyarakat sekaligus filter bagi apa pun yang datang dari luar komunitas mereka. (Page 139)

Kalaulah tidak semua anggota masyarakat dapat melaksanakan fungsi dakwah, paling tidak harus ada sekelompok di antara umat Islam yang tampil memberi bimbingan sekaligus teladan yang nasihatnya didengar dan pengamalannya diikuti dan itu harus berlangsung secara terus-menerus tanpa bosan dan lelah. (Page 162)

Bahwa wasathiyyah ditandai oleh ilmu/pengetahuan, kebajikan, dan keseimbangan. Tiada wasathiyyah (moderasi) yang dapat mewujud tanpa ketiga hal tersebut. (Page 186)