Imam Khomeini, seorang sufi atau arif pemimpin Revolusi Iran pada tahun 1979, (Page 16)
Di Amerika Serikat dan Eropa, karya-karya Jalaluddin Rumi, sufi Persia abad ke-13, yang dicetak atau berbentuk digital menjadi best-seller. (Page 24)
William James menyatakan bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan menemukan kepuasan kecuali jika ia bersahabat dengan Kawan Yang Agung (The Great Socius). (Page 30)
Kognitif (intelektual), afektif (emosional), dan praktik. (Page 40)
Islam mengajarkan agar kita menahan diri terhadap sesuatu justru di saat kita amat ingin memperoleh sesuatu itu. (Page 43)
Begitu besar dan sulitnya perang melawan hawa nafsu sehingga kaum sufi menyebutnya sebagai mujahadah (perang "habis-habisan") (Page 51)
Al-Quran bukanlah sekadar kalam Allah, melainkan juga sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan merenungkan ayat-ayat Al-Quran (Page 63)
"Islam justru lebih memujikan orientasi cinta ketimbang orientasi yang didominasi rasa takut." Annemarie Schimmel (Page 72)
Pada dasarnya tasawuf adalah upaya para ahlinya untuk mengembangkan semacam disiplin (riyadhah) - spiritual, psikologis, keilmuan dan jasmaniah - yang dipercaya mampu mendukung proses penyucian jiwa atau hati (Page 86)
"Dunia adalah tempat untuk mencari ilmu dan hikmah bagi orang-orang yang ingin meraihnya, tempat beribadah bagi sahabat-sahabat Allah dan bagi para malaikat." Ali ibn Abi Thalib (Page 104)
Menjalani hidup tasawuf itu bukan berarti harus hidup miskin. Yang penting hati kita tidak terikat oleh harta kekayaan yang kita miliki dan tetap terpaut dengan Allah Swt. Bisa jadi orang miskin harta, tapi hatinya terus memikirkan dunia. (Page 111)
Kegiatan-kegiatan duniawi tidaklah buruk pada dirinya sendiri, tapi keburukannya terletak pada yang membuat lupa kepada Allah Swt. (Page 112)
Muhammad - Sang Sufi Teragung - "memilih" untuk kembali ke dunia dan mengejawantahkan "persatuannya" dengan Allah itu dalam bentuk kekuatan revolusioner untuk mereformasi kaumnya, dan membebaskan umat manusia dari perampasan hak-hak mereka. Dia melakukan semua pekerjaan profan (duniawi) yang bisa dilakukan: mengelolah administrasi negara, mengembangkan ekonomi dan pemerataannya, mendorong mereka untuk belajar, bahkan berperang jika agresi (serangan) berada. (Page 120)
Salah satu ciri utama tasawuf positif adalah rasionalitas. Karena itu, tasawuf positif harus menolak segala bentuk kepatuhan buta kepada seseorang manusia - yang bertentangan dengan semangat Islam. (Page 170)
Bagi para sufi sejati, pemilikan kemampuan supranatural (karamah) justru mereka anggap sebagai ujian. Yakni apakah dengan itu mereka akan tetap rendah hati atau justru sombong dan melupakan hakikat kesufian. (Page 178)
Imam Khomeini tak pernah menyebut-nyebut bahwa dirinya mengalami fana, dan sebagainya, apalagi memiliki keramat. Bahkan, sebaliknya, di berbagai tempat dia selalu mencela dirinya, mengungkapkan penyesalan atas cacat-cacatnya, dan terus beristighfar kepada Allah Swt atas banyaknya kekurangan-kekurangan dalam dirinya. (Page 181)
Jadi, dalam Al-Quran, dalam konsep islam, akal itu adalah hati, dan hati itu adalah akal. (Page 189)
Tidak ada tasawuf tanpa syariat dan tidak ada syariat tanpa tasawuf. (Page 205)
Esensi tasawuf adalah akhlak, yakni cara kita mengontrol hawa-nafsu. (Page 207)
Seorang sufi tentu menekankan zikir, seperti Rasulullah dan para sahabatnya. Mereka dikatakan sebagai rahib di malam hari. Tapi, di siang hari, mereka menjadi kesatria-kesatria, pejuang-pejuang sosial yang melakukan reformasi, untuk memperbaiki kualitas masyarakatnya. (Page 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar