One Day One Book 📚

Di saat pandemi virus korona seperti sekarang ini, kita diwajibkan oleh pemerintah untuk #dirumahaja. 

Kursus Bahasa Inggris ku, Inspiration English Course (IEC), juga aku liburkan selama jangka waktu yg belum bisa dipastikan. 

Otomatis waktu ku banyak di rumah, gak seperti hari-hari biasa yg jarang di rumah kayak Bang Toyib, hehehe. 

Dalam kesempatan kali ini, aku mau sharing aja pengalaman ku selama masa "Stay at Home", yang uda berjalan selama beberapa minggu ini. Salah satu kegiatan yang aku lakukan yaitu Program "One Day One Book", ato dalam bahasa indonesianya "Satu Hari Satu Buku". 

Kalo Ust Yusuf Mansur mengajarkan Program "One Day One Ayat" ato biasa disingkat ODOA, maka aku juga akan mempopulerkan Program "One Day One Book" (ODOB) ini, hehehe.

Kalo aku sendiri melakukan Program ODOB ini biasanya pada waktu sehabis maghrib, karena waktu tsb aku uda longgar, setelah bekerja di kntor desa & mengurus sapi. Plus di jam-jam trsbut sering bnget koneksi internet ku lemot-lemotnya. 

Jadi dri pada bete gak ngapa-ngapain, aku melnjutkan baca buku2 baru ku yg aku beli di Acara "Buka Gudang Gramedia" 2 bulan yang lalu. 

Mungkin ada yg bertanya, kok bisa sehari bisa selesai baca 1 buku?? 

Ya, jawabannya simple aja, karena aku bacanya pake teknik BACAKILAT. 

Untuk mempelajari teknik tsb, para netizen bisa kok beli eBook-nya di GOOGLE PLAY BOOK, ato baca artikelnya di blogku ini. 

Intinya, BACAKILAT itu kita membaca pake intuisi, jadi pada waktu buka tiap-tiap halaman buku, kita akan berhenti pada point-point yang menurut kita penting secara otomatis. 

Dan kita juga harus berani terlebih dahulu utk merubah kebiasaan lama kita dlm membaca buku yang membacanya kata per kata, krn itu akan memakan banyak wtk, dan juga tdk efektif. 

Kita baca itu bukan kata per kata, ato kalimat per kalimat, tetapi membacanya halaman per halaman. Estimasi dari teknik BACAKILAT yaitu kita bisa baca 1 halaman per 1 detik, luar biasa bukan.

Dengan memakai teknik membaca tsb, maka aku sendiri bisa enjoy melakukan program ODOB ini. 

Dan pada wkt aku dpt quote2 menarik dari buku yg aku baca, maka aku tandai dg pena. Setelah itu aku rewrite quote2 tadi di blog pribadi ku, kemudian aku posting dan aku share di FB. 

Kegiatan ini sangat menarik dan sangat bermanfaat gaes. Jadi kudu dicoba di masa-masa pandemi  COVID-19 seperti sekarang ini. 

Salam literasi!! 😉