"Seorang CEO dalam memimpin transformasi di perusahaan perlu menyeimbangkan antara brain (logical approach) dengan heart (emotional approach). Ini dikarenakan bila brain terlampau dominan maka karyawan akan terkorbankan namun jika heart terlampau dominan maka perusahaan yang akan menderita" Emirsyah Satar (Page x)
Bersepeda merupakan salah satu cara Emir untuk dekat dengan karyawan. (Page 31)
"The Asia Pacific region is the world's largest market for air transport, and is expected to account for 37% of global traffic by 2017." Tony Tyler (Page 42)
Untuk mendapatkan bantuan hingga Rp. 1 miliar, Emir harus mendatangi satu per satu para pemangku kepentingan. (Page 101)
Jusuf Kalla: Jangan Jual Garuda. (Page 119)
Sepinya peminat membuat saham Garuda mengalami kekurangan permintaan atau undersubscribed. (Page 165)
Bagi Emir, Garuda Indonesia tak boleh tergantung pada sosok atau figur. (Page 205)
Garuda berpengalaman melaksanakan penerbangan Haji sejak 1956. (Page 210)
Program "Aircraft Cleaning", cara Emirsyah Satar menumbuhkan rasa memiliki karyawan terhadap pesawat-pesawat yang dimiliki. (Page 212)
Bekerja pun harus memaksakan diri, seperti ungkapan Emir: good is not good when better is expected. Jadi, tak ada lagi cara-cara kerja business as usual (BAU). (Page 221)
Garuda selalu melakukan burning platform, yaitu proses menambah ide baru secara terus menerus. (Page 222)
"Anda bisa gila jika mengharapkan hasil yang berbeda, tetapi terus saja melakukan hal-hal yang sama." Albert Einstein (Page 229)
Encyclopedia Britannica: pasarnya menyusut akibat persaingan dengan Wikipedia. (Page 231)
Tata nilai baru tak akan bisa berjalan sendirian, ia harus disosialisasikan dan diukur seberapa jauh karyawan Garuda sudah memahami dan menggunakan tata nilai tersebut dalam cara kerja dan perilaku sehari-harinya. (Page 241)
Bukan hanya BUMN yang memerlukan transformasi, tetapi terlebih lagi para pejabat negara. (Page 244)
Budaya IT mestinya tercermin dari sikap kerja yang tidak menunda-nunda, disiplin dan teliti dalam meng-input data. Bukan pada kepiawaian karyawan dalam mengoperasikan berbagai gadget. Disiplin dan ketelitian diperlukan untuk menjamin integritas data, sehingga data tersebut bisa diolah menjadi informasi, dan informasinya bisa digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. (Page 256)
Hanya entrepreneur sejatilah yang mampu melihat peluang di balik permasalahan yang ada. (Page 268)
Beristirahat itu nyaman dan kerap menjadi perangkap. Kita kemudian enggan untuk berlayar lagi, mengulang pengalaman melelahkan menembus badai dan ombak, menghadapi derasnya hujan dan teriknya matahari. (Page 282)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar