Sudah sampai kita pada lembar terakhir buku ini
Kini ada kau dan aku dengan sisa air mata
Lalu kau yang muak dengan keberadaan dunia
Sebab tak ada lagi niscaya akan namanya jumpa
Bolehkah? Sebentar saja
Kau pejamkan mata
Lalu heningkan suara
Ada tangan kita
Yang bergandengan dalam ketiadaan
Juga pelupuk yang hanya sampai pelupuk
Kemudian pudar karena kita sadar
Bawa saja air matamu, atau sisakan sedikit untukku
Dalam buku ini, yang pada lembarnya kita menyatu (Page 63-64)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar