Kamis, 07 Mei 2020

MENCARI ISLAM


Penghuni surga hanyalah orang-orang muda. (Page 11)

Anak muda (HAMID BASYAIB) yang banyak menerjemahkan buku-buku Islam dan ilmu sosial ini, juga aktif menulis artikel dan karya-tulis lainnya (Page 30)

Sudah 4 tahun saya tidak membaca Al-Quran. Saya malu. (Page 31)

Saya merasa bahwa selama 21 tahun menjalani kehidupan, saya belum menjadi warga islam yang baik. (Page 33)

Jadi iklim di rumah saya diwarnai oleh 3 unsur utama: etika islam (plus arab), "semangat barat", dan kurang lebih gaya pergaulan serta mistisme a la banten. (Page 34)

Buku ini (MEMBUKA PINTU IJTIHAD) benar-benar merangsang saya, dan saya tak mampu membendung kekaguman saya kepada pemikir pakistan yang hebat itu (Fazlur Rahman). (Page 40)

Satu-satunya cara yang sah, dewasa dan kemungkinan efektif untuk menghadapi suatu ide yang tidak kita sepakati adalah dengan mendialogkannya secara arif dan argumentatif. (Page 43)

Bermula dari kesungguhan mempelajari arti ayat-ayat yang ada dalam Juz 'Amma itu, aku sedikit saja dapat memahami arti-arti Al-Quran. (Page 61)

Sejak masuk IAIN saya banyak membaca buku-buku tentang kajian-kajian keislaman, (Page 91)

Kita memandangnya (Al-Quran) sebagai pesan-pesan "kelas satu". (Page 95)

Saya akan terus berusaha menangkap pengaruh yang baik dari masyarakat dan menghindari yang buruk. (Page 106)

Saya pernah mendengar (atau membaca? entahlah, saya sendiri lupa) (Page 117)

Pendidikan agama pertama kali saya peroleh dari orangtua, yang banyak mengajar tentang bacaan Al-Quran serta menumbuhkan sikap-sikap dasar keagamaan. (Page 135)

Saya beruntung dapat bertemu dan berinteraksi dengan kawan-kawan yang memiliki minat di dalam mengkaji berbagai persoalan agama, sosial, politik, filsafat, dan lain-lain. (Page 137)

Ajaran islam telah disebarkan sejak zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, sehingga telah tersebar ke berbagai tempat dalam beberapa kurun waktu, dan bukan mustahil percikan kebenaran tersebut telah diterima dan diungkapkan oleh mereka yang tidak secara eksplisit membaca syahadah. (Page 139)

Dalam keadaan kemalasan intelektual (intellectual laziness) umat islam kehilangan sikap kritis terhadap berbagai pemikiran, termasuk dari barat. (Page 145)

Teknologi modern menjadikan prinsip "rasional" dan "efisien" sebagai kriteria keberhasilan. (Page 146)

Al-Quran mengingatkan bahwa banyak kelompok kecil dapat mengalahkan kelompok besar, dan itu berarti segi kualitas memegang peran paling penting dalam perubahan masyarakat. (Page 155)

Tazkiyah yang berawal dari tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa), kemudian tazkiyah al-jama'ah (penyucian kelompok), dan akhirnya melakukan tazkiyah al-ummah (penyucian masyarakat secara keseluruhan). (Page 155)

Dengan ilmu, dunia modern tampak begitu megah, tapi di balik itu lebih banyak manusia yang menderita karena ilmu yang ada sekarang ini. (Page 187)

Selama 3 tahun lebih, aku menjalani hidup pasca PII (Pelajar Islam Indonesia) dan sibuk dengan kesendirianku: kuliah, membaca, menulis dan melamun. (Page 214)

Dan kehamilan diluar nikah bukan lagi peristiwa istimewa. (Page 228)

Gontor adalah rumah-baruku yang menjanjikan harapan-harapan sekaligus membangkitkan kekecewaan. (Page 230)

Aku telah bosan menangisi masa lalu. Sekarang tiba waktunya untuk berdiri tegap, menatap ke depan, menggagas pemburuan esok hari. (Page 236)

Pada garis besarnya, ada 2 kategori ayat-ayat Al-Quran: pertama, ayat-ayat yang berisi petunjuk tentang hal-hal yang "gaib" & "peribadatan"; kedua, ayat-ayat yang berisi petunjuk tentang hal-hal yang "nyata" (duniawi). (Page 237)

Kita harus mulai mengubah kebiasaan ibadah kita, dari kebiasaan ibadah seorang budak menjadi kebiasaan ibadah seorang pecinta. (Page 239)

Intuisiku ternyata tidak salah. (Page 245)

Buatku perasaan rendah diri ini sendiri bukan sesuatu yang jelek atau pertanda ketidaknormalan, tetapi justru merupakan pendorong bagi segala perbaikan dalam kehidupan manusia. (Page 247)

Aku boleh dikatakan tidak mempunyai teman akrab (Page 248)

Aku merasa mendapatkan pencerahan spiritual ini secara tak sengaja, ketika suatu hari di perpustaka nasional (waktu itu di jalan merdeka selatan), aku menemukan buku yang sudah begitu kumal, sebuah buku spiritualitas dari Krishnamurti. (Page 248)

Yang membedakan hanyalah bentuk penafsiran atas Al-Quran. (Page 254)

Maka aku pun mulai menjadikan diriku sebagai seorang free thinker, (Page 254)

Ia selalu melengkapi kebutuhan-kebutuhan kanak-kanak saya, seperti coklat, buku-buku cerita, sampai dongeng menjelang tidur. (Page 276)

Orang yang terbaik itu banyak membaca. (Page 276)

Kadang-kadang puisi dapat lebih banyak dan lebih jujur bercerita. (Page 284)

Islam tidak pernah membunuh potensi kemanusian manusia, seperti suara, gerak, dan bahkan nafsu, tetapi ia diarahkan agar tidak keluar dari fungsinya sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Page 295)

Umat harus berani berkontroversi secara argumentatif dan terbuka dalam kata maupun tindakan. Saya pikir, itulah kejujuran dalm arti luas yang harus dikembangkan untuk menciptakan sistem komunikasi yang baik. (Page 299)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar